REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pembangunan tempat istirahat (rest area) di ruas tol Semarang- Ungaran terus dikebut. Pihak PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku operator jalan tol Semarang- Solo akan menyiapkan fasilitas ini untuk para pemudik.
Staf Ahli Bagian Teknik PT TMJ, Dedy Mulyadi mengatakan saat ini sejumlah pekerjaan terus dilakukan di lokasi di KM 22+200 yang masuk Dusun Ngemplak, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur.
Baik pembuatan lokasi parkir, pujasera, toilet dan kamar mandi, tempat ibadah serta fasilitas lainnya. Dengan masa mudik Lebaran tahun ini yang hanya menyisakan dua hari, pihaknya memastikan proses pembangunan rest area ini baru mencapai sekitar 80 persen.
"Namun nanti sudah bisa dimanfaatkan para pemudik untuk sekadar beristirahat, shalat dan /ngopi serta makan," ujarnya, di Ungaran, Senin (27/6).
Rencananya, lanjut Dedy, tempat istirahat ini akan dibuka mulai 29 Juni 2016 (H-7 Lebaran) hingga 13 Juli 2016 (H+7 Lebaran). Setelah masa mudik dan arus balik berakhir, tempat ini akan ditutup kembali untuk dilanjutkan pembangunannya.
Khusus untuk fasilitas ibadah, masjid di lokasi ini pekerjaannya belum rampung. Namun nantinya akan disediakan Mushalla Sehingga jika ada pengguna jalan tol yang ingin berhenti untuk menunaikan shalat, tempatnya sudah tersedia.
Pada masa mudik dan arus balik nanti juga ada sejumlah produsen makanan dan minuman yang membuka layanan makanan dan minuman gratis, layanan pijat, serta posko kesehatan.
"Sehingga, meski belum 100 persen rampung dan hanya difungsikan sementara, para pengguna jalan tol tetap bisa melepas lelah, beribadah dan bisa memanfaatkan rest area ini dengan nyaman," tambah Dedy.
PT TMJ memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan berlangsung pada H-3 atau 4 Juli 2016. Pada puncak lonjakan pengguna jalan tol ini diperkirakan ada 97.595 kendaraan yang akan melintas tol ruas Semarang- Bawen.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan tol, PT TMJ telah meyiapkan tambahan petugas dan penambahan gardu pembayaran, khususnya di gerbang tol Bawen.