Pemudik Mulai Sesaki Stasiun Kota Baru Malang

Rep: Christiyaningsih/ Red: Hazliansyah

Senin 27 Jun 2016 17:46 WIB

 Aparat kepolisian berjalan mengawasi Kereta Api Matarmaja Lebaran tujuan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (24/7).  (Republika/Yasin Habibi) Aparat kepolisian berjalan mengawasi Kereta Api Matarmaja Lebaran tujuan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (24/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arus mudik mulai terlihat di Stasiun Kota Baru Malang. Kenaikan jumlah penumpang yang tiba di stasiun mulai nampak sejak empat hari terakhir.

Berdasarkan data stasiun, kenaikan penumpang tercatat 30 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu.

Kepala Stasiun Kota Baru Malang Suprapto mengatakan kenaikan terjadi sejak Kamis pekan lalu. Dalam sehari rata-rata 3.700 penumpang tiba di stasiun Malang.

"Penumpang meliputi penumpang kereta jarak jauh dan mayoritas penumpang kereta api lokal," kata Suprapto, Senin (27/6).

Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 Lebaran. Untuk arus balik diprediksi terjadi pada H+7.

Supervisor Pelayanan Stasiun Malang Ahmad Syaiful mengungkapkan, pihak stasiun akan mendirikan posko gabungan mulai 24 Juni sampai 17 Juli.

"Stasiun menyediakan tenda, toilet portable, penambahan kursi di ruang tunggu ditambah kursi, dan takjil gratis," jelas Syaiful.

Stasiun juga menyiagakan petugas kesehatan di pos kesehatan yang beroperasi 24 jam.

Terpopuler