REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- General Manager Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, Dadang Sumaryana memprediksi peningkatan arus mudik 2016 akan terjadi pada Jumat (1/7) sekitar 119.106 kendaraan yang melewati tol Jakarta-Cikampek.
"Peningkatan arus mudik diprediksi Jumat (1/7) sebanyak 119.106 kendaraan dari Jakarta menuju Cikampek, Cipali, Bandung," kata Dadang saat Apel Kesiapan mudik 2016 di Bekasi, Senin (27/6).
PT Jasa Marga (Persero) Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, bersama Polri melakukan Apel kesiapan armada, seperti mobil patroli, derek, ambulan, komo guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di saat pemudik melewati di ruas jalan tol.
"Sedangkan puncak arus balik pada Minggu (10/7) 117.161 pengguna ruas jalan tol dari Cikampek menuju Jakarta," kata Dadang.
Menurut dia, akan melakukan penambahan petugas sebanyak 110 orang disetiap titik kemacetan, dimana 87 orang di Cikarang Utama, 17 Cikampek, dan enam Bekasi Barat. Menurut dia, hal ini dilakukan agar tidak yerjadi penumpukan kendaraan yang terjadi pada beberapa titik rawan kemacetan, antara lain di tempat peristirahatan pengendara di Km19, 33, dan lain sebagainya.