Waspada, Jalan Jalur Mudik di Sumsel 30 Persen Rusak

Rep: Maspril Aries / Red: Maman Sudiaman

Ahad 26 Jun 2016 21:41 WIB

Jalan rusak Foto: Antara Jalan rusak

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jalur mudik di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya yang akan melewati ruas jalan provinsi di daerah ini harus ekstra hati-hati karena sebagian kondisi jalan masih rusak.

“Saat ini beberapa ruas jalan provinsi sedang dalam perbaikan. Masih ada sekitar jalan provinsi dalam kondisi rusak mulai dari rusak ringan sampai rusak berat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumsel, Syamsul Bahri, Ahad (26/6).

Menurutnya,  ada 11 jalan provinsi dalam kondisi rusak berat. “Sekarang Dinas PU te;ah mendata jalan alternatif yang dapat dilalui pemudik saat mudik lebaran agar terasa lebih aman dan nyaman, yakni dengan menghindari ruas jalan yang rusak,” ujarnya.

Syamsul Bahri menjelaskan, dari pantauan Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, 11 jalan provinsi dalam kondisi rusak parah adalah ruas  Tanjung Raja-Sp Tambang Rambang- Batas OKU (77.500 Km), Sekayu-Sp Belimbing (36.500 Km), Sp Penyandingan - Batas OKU Timur (24.200 Km), Batas OKI-Sp Kepuh (41.950 Km), Sp Kepuh - Kr Nyawa (41.950 Km), Kr Nyawa -Martapura (21.100 Km), Kr Nyawa - Gumawang (28.500 Km), kemudian Gumawang - Petanggang (14.650 Km), Petanggang - Tanjung Kemuning - Batas OKI (22.300 Km), Batas OKU Timur - Dabuk Rejo (15 ribu Km) dan Sp Periuk-Tugu Mulyo-Terawas (38.500 Km). 

Menurut Kepala Dinas PU Binar Marga Sumsel,  sebagian besar jalan provinsi yang merupakan jalur mudik tahun ini tidak semuanya bisa diperbaiki dalam waktu cepat. “Proses perbaikannya sempat terkendala progres tender atau pemulaian pekerjaan yang terlambat, lamanya waktu turunnya anggaran dan dana terbatas. Namun perbaikan jalan terus kita upayakan optimal dan tepat waktu,” katanya.

Untuk menghindari ruas jalan yang rusak bagi pemudik Dinas PU Bina Marga Sumsel menawarkan enam jalur alternatif yang juga dapat dilintasi pemudik. Jalan alternatif itu diantaranya Palembang - Sp Padang - Kayu Agung, Sp Penyandingan - Batas OKU Timur - Sp Kepuh - Kr Nyawa - Martapura, Muara Siban - Sp Embacang, Sekayu - Batas Kabupaten Pali - Sp Air Itam - Sp Belimbing. Juga ada jalan alternatif lain, Sp Periuk - Tugu Mulyo - Terawas, Sp Meranjat-Batas Kabupaten OKI-Beringin.

Untuk perbaikan ruas jalan yang rusak menurut Syamsul Bahri, upaya perbaikan secara cepat pada jalan yang rusak berat akan dilakukan. Salah satunya dengan teknik tambal sulam bagi jalan yang rusak dalam kategori spot-spot dan penanganan khusus bagi jalan rusak yang lebarnya cukup luas. “Dinas PU  sudah memerintahkan kepada kontraktor atau pemenang tender perbaikan jalan untuk bergerak maksimal pada awal bulan Ramadan lalu,” katanya.

Selain jalan yang rusak, Dinas PU Bina Marga Sumsel encatat ada sejumlah jalur rawan longsor di Sumatera Selatan, yaitu Sp Meo-Batas Lahat (10 titik), Batas Lahat-Sp Air Dingin (1 titik), Tebing Tinggi-Tanjung Raya (3 titik), Tanjung Raya-Batas Bengkulu (4 titik), Tanjung Raya-Pagaralam (1 titik). Juga ada di Talang Padang-Padang Tepung (1 titik), Muara Siban-Sp Embacang (3 titik), Terawas-Maur (3 titik) dan Tanjung Raja-Sp Tambang Rambang (2 titik).  Sumber: Dinas PU Bina Marga Sumsel.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terpopuler