REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika berkerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi, Bank Syariah Mandiri dan Sinar Mas mengadakan buka puasa bersama dengan 1.000 anak yatim dalam acara Berbagi Bersama Sahabat. Dalam acara yang diadakan di halaman gedung Republika ini juga turut hadiri Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

"Anak yatim mengingatkan kita pada seseorang yang hebat, yang paling terkenal sepanjang sejarah manusia, yang hidupnya diteladani, seorang pemimpin dunia, siapa dia? Rasullah SAW," kata Hidayat Nur Hidayat, Sabtu (25/6).

Di depan seribu anak yatim, Hidayat berpesan menjadi seorang yatim tidak berarti harus menyerah. Menjadi anak yatim harus kuat dan mandiri. Menjadi anak yatim juga harus optimistis dan positif.

Hidayat Nur Wahid kemudian bercerita ia baru saja menonton film Rudy Habibie. Hidayat menuturkan, mantan presiden BJ Habibie ternyata seorang yatim. Ayah Habibie meninggal dunia ketika Habibie masih kecil. "Siapa yang mau kayak Pak Habibie bisa bikin pesawat?" kata Hidayat.

Acara ini juga diapresiasi oleh para rekanan. Salah satunya Bank Syariah Mandiri. Edhie Rosman Regional Head Bank Syariah Mandiri menyatakan BSM sangat mengapresiasi acara berbagi ini. "Sebagai pelaku usaha ekonomi, Republika di bidang media, kami di Bank Syariah Mandiri, di bidang perbankan, saya kira bagus banget, ya saling berbagi," katanya.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengatakan, Republika ingin mengajak masyarakat supaya lebih peduli kepada anak yatim. "Buka puasa bersama dengan anak yatim juga merupakan bagian dari kedekatan Republika dengan masyarakat luas terutama mereka yang kurang beruntung," kata Hasan menjelaskan.

Dengan diadakan acara ini anak-anak yatim diberikan berbagai taushiyah. Salah satunya oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid supaya mereka punya harapan hidup yang lebih baik dan bersikap optimistis.

Anak yatim, ujar Hasan, jangan menganggap dirinya tak mempunyai kemampuan. Mereka punya kemampuan dan harapan. Ramadhan ini momen kebersamaan umat Islam untuk sama-sama saling membantu, bersinergi, meningkatkan kepedulian terhadap sesama. "Republika ingin menjadi bagian dari gerakan masyarakat yang peduli terhadap anak bangsa yang  perlu mendapat perhatian kita semua," katanya.

Bantuan dari sponsor yang disalurkan Republika kepada 1.000 anak yatim se-Jabodetabek antara lain makanan, minuman, Alquran, uang, dan peralatan sekolah.