Kesiapan Organda 75 Persen

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 26 Jun 2016 18:06 WIB

Armada lebaran Foto: Antara Armada lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi arus mudik Lebaran yang diprediksi bakal melonjak pada akhir pekan ini, Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyatakan kesiapannya kini mencapai 75 sampai 80 persen untuk angkut penumpang.

Sekretaris Jenderal DPP Organda Ateng Haryono mengungkapkan, kesiapan yang dimaksud olehnya termasuk upaya pemenuhan standar keselamatan dan keamanan oleh Kementerian Perhubungan serta peningkatan pelayanan selama perjalanan.

Ateng menyebutkan, dalam sepekan ke depan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan operator angkutan darat agar setidaknya bisa memenuhi lima syarat yang diajukan oleh Kemenhub yakni kaca depan yang utuh, berfungsinya spidometer, rem tangan ada secara fisik, ban tak boleh mulus, dan sabuk pengaman pengemudi yang memang aman.

"Sampai hari ini kesiapan kami sudah 75-80 persen. Kendala masih ada di lapangan. Namun saya yakin operator tidak akan mengorbankan keselamatan penumpang," kata Ateng, Ahad (26/6).

Organda, lanjut Ateng, belum mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang secara signifikan per hari ini. Untuk pemenuhan angkutan penumpang saat ini, ia menyebutkan masih sangat cukup dipenuhi oleh angkutan reguler yang beroperasi sehari-hari. Ia menilai, kenaikan jumlah penumpang bakal terjadi sesuai dengan prediksi banyak pihak, yakni akhir pekan depan atau setelah 1 Juli mendatang.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo menyebutkan, hingga saat ini peluang mudik gratis bagi pemudik dengan sepeda motor masih terbuka. Data per Ahad (26/6), baru ada 6.428 motor dengan 15.265 orang yang mendaftar untuk arus mudik.

Sedangkan untuk arus balik, jumlah pendaftar baru mencapai 3.371 motor dan 7.876 orang. Artinya, secara total jumlah pendaftar sebanyak 9.799 untuk motor atau 81,66 persen dari kapasitas total yang disediakan pemerintah. Sementara untuk pesertanya mencapai 23.141 orang atau 96,41 persen kapasitas yang disediakan.