REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar Basuki Mardianto menyatakan seluruh pesawat telah melalui pengecekan pesawat (ramp check) untuk kelaikan penerbangan.

"Direktorat Jenderal Perhubungan sudah mengecek 529 pesawat di wilayah Indonesia. Untuk wilayah Sulsel ada 100 pesawat telah di rampchek. Kegiatan ini dilakukan untuk keselamatan penumpang dan semua pesawat yang ada di Bandara SHIAM semuanya hasilnya baik dan laik untuk diterbangkan," kata Basuki melalui keterangan persnya, Sabtu.

Selain pengecekan pesawat, Posko Terpadu juga resmi diaktifkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar atau Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) untuk melakukan monitoring angkutan lebaran tahun 2016.

Posko terpadu ini melibatkan beberapa unsur yaitu dari TNI AU, Polri, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Airnav, Basarnas, KKP, dan pihak Airlines BMKG, anak perusahaan Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Support.

Sementara General Manager Bandara SHIAM, Akhmad Munir menyebutkan, selain Posko Terpadu Angkasa Pura juga menyiapkan berbagai fasilitas lainnya guna mendukung kelancaran aktivitas.

"Kami juga menyiapkan konter pemesanan tiket online secara gratis, posko medis kesehatan termasuk tenaga medis seperti dokter beserta perawat berjaga 24 jam untuk para penumpang di bandara. Kami juga tetap membagikan takjil secara gratis yang berjalan sejak awal puasa," katanya.

Mengenai dengan antisipasi lonjakan penumpang, kata dia, jauh sebelumnya sudah dipersiapkan. Airlines yang beroperasi di SHIAM sampai saat ini secara total telah ditambah menjadi 20 extra flight atau penerbangan tambahan untuk mengantisipasi kelonjakan penumpang.

"Extraflight ini disiapkan dari beberapa Airlines seperti dari Sriwijaya 12 Flight, Garuda 2 Flight, Lion Air 4 Flight dan Silk Air 2 Flight," ucapnya.