REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Pulp Paper (APP) Sinar Mas mendonasikan ribuan Alquran, Juz Amma dan buku tulis untuk anak-anak yatim di Gedung Republika Jakarta Selatan.
"Kami senang dapat bekerja sama dengan Republia dalam kegiatan ini. Program ini secara konsisten telah kami lakukan dari tahun ke tahun karena hal ini merupakan komitmen kami untuk berbagi kebaikan kepada semua," ungkap Direktur APP Suhendra Wiriadinata, Sabtu (25/6).
Suhendra menambahkan, kegiatan ini rutin di selenggarakan setiap dan sepanjang tahun, namun khusus di bulan Ramadhan intensitasnya bertambah. Sejak 2008 sampai dengan 2016 APP Sinar Mas telah mendonasikan sekitar 500 ribu mushaf Alquran, 70 ribu buku cara baca Alquran bagi anak-anak, dan 500 set Alquran Braile bagi tuna netra ke berbagai daerah, baik melalui mitra maupun berbagai pilar bisnis Sinar Mas.
"Kegiatan rutin wakaf Alquran yang kami selenggarakan ini dalam upaya membantu pemerintah dalan hal pemenuhan kebutuhan Alquran di tanah air," kata Suhendra.
Kertas Alquran yang diwakafkan ini diproduksi oleh APP melalui proses produksi yang memenuhi kaidah halal yang telah disertifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kertas yang sebagian besar diekspor ke negara Timur Tengah ini diklaim dapat bertahan hingga 100 tahun dalam pemakaian normal. Meski tipis, hasil cetak tidak berbayang dan tinta yang ditorehkan ke kertas ini pun tidak bocor.
Salah satu unit industri APP, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang memproduksi kertas khusus untuk pencetakan Alquran yang diberi merek QPP-Sinar Tech. Alquran dengan penggunaan kertas inilah yang diwakafkan oleh APP Sinar Mas.
Pada 2012, kertas berkualitas premium dan lebih dari 90 persen distribusinya ke pasar ekspor ini meraih sertifikasi halal dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menegaskan segala proses produksi beserta bahan yang digunakan memenuhi kaedah halal.
Penyaluran wakaf Alquran dengan kertas berkualitas baik, APP Sinar Mas bekerja sama dengan berbagai mitra baik pemerintah, lembaga keagamaan, sampai dengan pilar usaha Sinar Mas di seluruh Indonesia.