REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan akan membantu masyarakat kurang mampu untuk mudik dengan menyelenggarakan gotong-royong mudik gratis menjelang lebaran. Transportasi yang digunakan bus dan kereta api.
"Melalui kegiatan mudik gratis ini, PDI Perjuangan dapat membantu sebagian masyarakat kurang mampu untuk dapat berlebaran di kampung halamannya, berkumpul dengan keluarga besarnya," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga di Jakarta, Sabtu (25/6).
Menurut dia, pemberangkatan mudik gratis menggunakan kereta api dijadwalkan pada Sabtu 2 Juli 2016 sekitar 11:00 dari stasiun Senen Jakarta, kemudian mudik gratis menggunakan bus pada sekitar pukul 13.00. Pelaksanaan teknis mudik gratis ini, kata dia, dilakukan oleh Baitul Muslimin (Bamusi) salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan yang terus bergiat membumikan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Bamusi akan didukung penuh oleh Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) PDI Perjuangan untuk pelayanan kepada para peserta mudik lebaran," kata Eriko yang bertanggung jawab pada program penyelenggaraan mudik gratis menjelang lebaran.
Eriko menambahkan, gotong royong mudik gratis menjelang lebaran tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana PDI Perjuangan pada tahun ini mempelopori menggunakan moda transportasi kereta api.
Dalam perspektif politik transportasi, kata dia, program ini untuk mendukung penuh kebijakan transportasi Pemerintah untuk publik sekaligus memperkuat sistem kereta api nasional. Pendaftaran mudik gratis lebaran di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai Sabtu (25/6) hari ini, hingga alokasi penumpang terpenuhi.