Marka Jalan Lintas Sumatra Dikerjakan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Israr Itah

Sabtu 25 Jun 2016 17:44 WIB

Jalan lintas Sumatera di Provinsi Lampung (ilustrasi). Foto: Antara/Chris Ali Jalan lintas Sumatera di Provinsi Lampung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –– Memasuki H-10 Idul Fitri 1437 H, sejumlah jalan lintas Sumatra (Jalinsum) ruas Lampung mulai dibuat marka jalan dan dipasang beberapa lampu penerangan. Pemasangan rambu lalu lintas tersebut untuk mengurangi tingkat kecelakaan kendaraan saat arus mudik Lebaran mendatang.

Pemantauan Republika.co.id di ruas jalinsum Bandar Lampung-Natar-Branti (Lampung Selatan) – Tegineneng (Pesawaran), Sabtu (25/6), petugas sedang membuat marka jalan. Mereka mengecat garis jalan dan memasang rambu lalu lintas serta lampu jalan yang menggunakan energi solar matahari.

Menurut Suryadi, petugas pengecat marka jalan, pekerjaan tersebut sudah dilakukan sejak dua hari lalu dan akan berakhir pada H-7 mendatang. Jalan-jalan yang dibuatkan garis jalan merupakan rawan kecelakaan lalu lintas pada malam hari, terutama saat arus mudik Lebaran.

Petugas berkerja siang dan malam untuk menyelesaikan pengecatan garis jalan hingga berkilo-kilo kilometer. “Target kami pada H-7 sudah selesai,” katanya.

Sedangkan pemasangan lampu jalan, terpantau masih kurang. Titik rawan kecelakaan jalan raya, tatkala lampu jalan tidak menyala dan tidak tersedia.

Lampu jalan di ruas bandar Lampung-Natar-Branti terpantau masih kurang. Kendaraan yang melintas malam hari harus ekstrawaspada, karena jalan gelap dan kendaraan padat.

“Kalau malam hari memang harus hati-hati, jalan gelap sekali, garis jalan tidak ada, kendaraan terkadang banyak yang ngebut,” kata Gani, supir pribadi asal Bandar Lampung.

Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan telah mendata titik-titik rawan kecelakaan, kemacetan dan jalur-jalur pelintasan warga di jalinsum dan jalan lintas pantai timur (Jalinpatim). Kedua jalur tersebut merupakan jalan nasional.

Pihaknya telah mengusulkan penambahan rambu-rambu, perbaikan marka jalan, pembuatan zona aman sekolah  dan pembuatan zebra cross penyeberangan warga.

Kepala Dishub Lampung Selatan, Syukur Kersana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membuat lancar jalinsum dan jalinpantim yang merupakan jalan nasional pada arus mudik mendatang. 

Terpopuler