BNNK Cirebon Tes Urine Sopir Bus

Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 25 Jun 2016 12:00 WIB

Tes urine untuk mengidentifikasi penggunaan narkoba. Foto: Republika/Agung Supriyanto Tes urine untuk mengidentifikasi penggunaan narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cirebon, Jawa Barat, melakukan tes urine terhadap supir bus di Terminal Harjamukti Cirebon. Ini dilakikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat mudik maupun balik lebaran.

Kepala BNNK Kota Cirebon Yayat Sosyana, Sabtu (25/6) mengatakan adanya tes urine ini merupakan perintah lagsung dari Kepala BNN pusat dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan, akibat sopir menggunakan narkoba. "Tes urine yang kami lakukan di terminal ini merupakan perintah langsung dari BNN pusat dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik lebaran," katanya kepada para wartawan di Cirebon.

Dalam tes urine kali ini, pihaknya menyasar kepada semua awak bus. Baik kondektur dan yang terutama adalah sopir bus.

Ia menuturkan tujuan dilakukannya tes urine terhadap para awak bus adalah memberikan rasa nyaman dan keselamatan kepada para pengguna jasa bus itu sendiri. "Intinya kami adakan ini untuk kenyamanan pengguna jasa bus, agar mereka lebih yakin lagi," katanya.

Ia menambahkn dengan dilakukannya tes urine ini diharapkan bisa menekan peredaran narkotika di kalangan sopir karena mereka itu membawa nyawa orang lain. Selain itu kegiatan yang dilakukan di Terminal Harjamukti Cirebon juga dalam rangka menyambut hari antinarkotika Internasional yang jatuh pada Ahad (26/6).

Terpopuler