REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kekhawatiran para pemudik pejalan kaki asal Pulau Jawa masih terbersit bila tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, saat malam hari. Mereka lebih memilih menginap di pelabuhan semalam dan melanjutkan perjalanan mudik menggunakan bus ke Terminal Rajabasa, besok paginya.
Para pemudik masih meragukan soal keamanan bila melanjutkan ke Terminal Rajabasa di Kota Bandar Lampung, pada malam hari. Hal tersebut terjadi setiap arus mudik lebaran maupun hari-hari biasa. Informasi tindak kriminal dari mulut ke mulut menjadi trauma pemudik atau penumpang bus saat tiba di terminal pada malam hari.
Padahal, kondisi keamanan Terminal Rajabasa yang berada di pusat Kota Bandar lampung, sudah berubah sejak beberapa tahun silam. Wajah terminal terbesar di kota berjuluk Tapis Berseri tersebut sudah berubah dari rawan tindak kriminal menjadi ramah dan bersahabat. Terminal sudah teratur, tertib, dan fasiliasnya sudah terpenuhi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung, Idrus Effendi berharap pemudik tidak lagi bermalam di Pelabuhan Bakauheni, ketika tiba di pelabuhan Bakauheni, dan bisa melanjutkan perjalanan mudik ke Terminal Rajabasa, walaupun malam hari. “Pemprov dan Polda Lampung menjamin keamanan pemudik di jalan dan di Terminal Rajabasa,” kata Idrus, akhir pekan ini.
Menurut dia, banyaknya pemudik yang bermalam di pelabuhan, membuat membludaknya jumlah penumpang pejalan kaki yang hendak melanjutkan perjalanan mudik menggunakan kendaraan bus. Akibatnya, jumlah bus yang ada tidak mampu menampung banyaknya penumpang. “Seperti tahun lalu kekurangan bus, karena penumpang membeludak pada pagi harinya,” katanya.
Untuk mengantisipasi kekurangan bus pada siang harinya, ia dan stafnya mensosialisasikan agar pemudik tidak bermalam di pelabuhan dan melanjutkan perjalanan mudik hingga ke Terminal Rajabasa pada malam hari.
Di Terminal Rajabasa, saat ini sudah tersedia berbagai posko baik keamanan, kesehatan, maupun posko Dishub. Pemudik bisa beristirahat di terminal dan di posko petugas untuk melanjutkan perjalanan mudik pulang kampung di daerah.