Ini Saran Menhub untuk Pemudik dengan Sepeda Motor

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bayu Hermawan

Sabtu 25 Jun 2016 05:40 WIB

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan Foto: ist Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub)‎ memprediksi jumlah kendaraan roda dua atau sepeda motor yang digunakan untuk mudik jumlahnya lebih dari 5 juta unit atu meningkat hampir 50 persen dibanding tahun 2015 dengan jumlah kendaraan roda dua lebih dari 3 juta unit.‎

Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengatakan pemerintah tidak mungkin melarang masyarakat untuk mudik menggunakan sepeda motor. Namun, Kemenhub bekerja sama dengan instansi terkait terus berupaya untuk melakukan penanganan terhadap pemudik sepeda motor mengingat dari total jumlah kecelakaan di jalan raya, 70 persen lebih melibatkan sepeda motor.

Jonan mengatakan pemerintah sudah berkali-kali mengingatkan para pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor karena alasan keselamatan. Namun, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mudik menggunakan sepeda motor sudah menjadi kultur dan tradisi.

"Ini bukan sekedar hanya masalah keselamatan, tapi ini menjadi suatu kegembiraan tersendiri juga secara kultur (untuk mudik dengan sepeda motor)," jelasnya.

Untuk itu, Jonan meminta agar pemudik dengan Sepeda motor tidak menargetkan‎ tenggat waktu untuk sampai ke tujuan.

"Misalnya dari Jakarta berangkat habis buka. Targetnya sampai Pemalang sebelum sahur. enggak usah begitu. Kalau capek ya berhenti dulu," ujarnya.

Imbauan lainnya adalah mengupayakan untuk menghindari perjalanan pada malam hari.‎ Jonan berharap agar pemudk tidak berangkat jangan malam hari. Kalau bisa pemudik berangkat setelah jam 6 pagi atau setelah sahur dan berhenti sebelum magrib.

Setelah magrib lebih baik berhenti, apalagi sepeda motor memang tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Terkait program mudik gratis bagi pemudik sepeda motor yang diselenggarkan Kemenhub, Menhub Jonan mengatakan tahun ini total kuota sepeda motor yang diangkut dalam program mudik gratis mencapai 24.000 unit. Saat ini kuota telah terisi sekitar 80% baik yang diangkut dengan truk maupun kereta api.

Kemenhub mendorong semua pihak untuk mengadakan program serupa dalam rangka mengurangi pemudik sepeda motor yang semakin meningkat setiap tahunnya. Tentunya dengan tujuan untuk meningkatkan keselamtan dan keamanan dalam bertransportasi yang menjadi salah satu fokus kerja Kemenhub.