REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan pada saat musim mudik Lebaran 2016.
"Kami bersama jajaran kepolisian sudah menyiapkan skenario antisipasi lonjakan kendaraan pada arus mudik Lebaran nanti," kata Wakil Dirut PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto di Purwakarta, Jumat (25/6).
Ia mengatakan, pada musim mudik Lebaran tahun ini diberlakukan integrasi sistem pembayaran tol pada jalan tol Cipali dan jalan tol Jakarta-Cikampek serta Jalan tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi).
Dengan diberlakukannya integrasi itu, para pengendara yang perjalanannya menerus di jalan tol, hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan. Dengan begitu, tidak ada lagi transaksi di Gerbang Tol Cikopo.
Selama musim mudik lebaran nanti, kata Hudaya, Jalan Tol Cipali dipastikan lancar dengan diberlakukannya integrasi jalan tol itu. Tapi konsekuensinya, antrean kendaraan pemudik diprediksi akan bergeser di Gerbang Tol Palimanan.
Atas hal tersebut, pengelola Jalan Tol Cipali menambah gardu di Gerbang Tol Palimanan. Awalnya 11 gardu menjadi 23 gardu yang terdiri atas gardu-gardu permanen dan gardu satelit.
"Ya itu, di antara skenario yang kita lakukan dengan menambah jumlah gardu di gerbang tol Palimanan, untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol keluar," ujarnya.
Selain itu, pengelola Jalan Tol Cipali juga memperbaiki kondisi rest area di sepanjang jalan tol tersebut. Sebab, pada musim mudik lebaran tahun lalu, kondisi toilet di rest area banyak dikeluhkan pengguna jalan.
Ia memastikan, arus mudik lebaran tahun ini di jalan Tol Cipali akan lancar. Pihaknya justru mengkhawatirkan kepadatan kendaraan di Tol Cipali pada arus balik lebaran.
"Kami memprediksi, titik pertemuan jalan Tol Cikampek-Cipularang akan menjadi simpul kemacetan pada arus balik lebaran nanti. Kepadatan kendaraan di titik itu diprediksi akan sampai ke jalan Tol Cipali," jelasnya.
Untuk mengantisipasinya, pemudik dari arah Cirebon bisa dikeluarkan di gerbang Tol Kalijati. Selain itu, pihaknya akan meminta bantuan polisi untuk melakukan contraflow.