Ini 3 Tips Mudik Cerdas

Rep: Rossi Handayani/ Red: Damanhuri Zuhri

Jumat 24 Jun 2016 20:28 WIB

Kendaraan pemudik (ilustrasi). Foto: Antara/Oky Lukmansyah Kendaraan pemudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak pernah melewatkan tradisi mudik lebaran. Apabila Anda akan mudik ke kampung halaman, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan untuk kelancaran selama perjalanan.

Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, ada tiga poin yang wajib diperhatikan bagi para pemudik. Menurutnya, poin tersebut wajib diperhatikan, agar pengemudi dan keluarga bisa selamat sampai tujuan.

"Selama mudik, orang berbondong-bondong pergi ke kampung halaman. Baik lewat jalur darat, laut dan udara. Bagi yang melewati jalan darat, tiga hal ini penting diperhatikan, yang pertama aman, nyaman dan efisien," kata Sony di Jakarta, Jumat (24/6).

Ia menjelaskan, dari segi keamanan salah satu hal yang harus diperhatikan, yakni kondisi pengemudi. Kelelahan biasanya menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan.

Jalanan lurus yang monoton, biasanya akan membuat pengemudi merasa kelelahan. Ia menyarankan, agar pengemudi melakukan istirahat setiap empat jam.

Dari sisi keamanan, ban juga menjadi perhatian penting. Selalu perhatikan tekanan angin di dalamnya, pastikan tidak kekurangan, maupun kelebihan. Selama tidak kekurangan angin dan tidak terkena benda tajam,  tidak akan terjadi pecah ban.

Selain itu, peletakan barang bawaan menjadi hal yang patut diperhatikan. Barang-barang jangan sampai mengganggu titik keseimbangan mobil. Tidak diperbolehkan membawa barang bawaan yang berlebihan di atas mobil.

Untuk mobil jenis SUV, sebaiknya tidak lagi diletakkan barang di atas. Sedangkan untuk mobil MPV, sebaiknya bobot barang tidak lebih dari 60 kilogram, dengan tinggi 50 centimeter.

"Kedua, hal yang harus dilihat yakni faktor nyaman, diantaranya, berbagi tanggung jawab, meyakinkan keputusan dan menghidupi suasana," ujar Sony.

Ia menjelaskan, apabila sepasang suami-istri yang akan berpergian, sebaiknya salah satunya bertugas sebagai navigator. Sebelum mobil turun ke jalan, keduanya dapat saling berbagi tanggung jawab yang akan dilaksanakan di perjalanan nanti.

Tips terakhir yakni, terkait dengan efisiensi, diantaranya waktu dan alternatif jalan. Sony mengungkapkan, sebaiknya para pengemudi mengikuti jalan alternatif yang sudah ditetapkan pemerintah daerah.

Meskipun jalan alternatif memiliki jarak yang ditempuh lebih panjang, tapi akan lebih longgar dari kendaraan, dan Anda bisa lebih menghemat waktu.

Terpopuler