Pelni Siapkan 26 Kapal untuk Pemudik

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya

Jumat 24 Jun 2016 16:06 WIB

Penumpang mengantre naik Kapal Motor (KM) Kelud milik PT Pelni. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Penumpang mengantre naik Kapal Motor (KM) Kelud milik PT Pelni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelni akan mengoperasikan 26 kapal pada masa operasi angkutan lebaran 2016. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 25 kapal.

Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, dengan 25 kapal pada lebaran 2015, Pelni mengangkut 779.194 penumpang. "Dengan penambahan satu armada Kapal Ferry Cepat (KFC) Jetliner diprediksi tahun ini volume penumpang naik sekitar empat persen dari tahun lalu menjadi 810.361 orang," ungkapnya kepada Republika di Posko Angkutan Lebaran Terpadu, Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (24/6).

Sejak 2014, kata Sujadi,  Pelni juga telah membatasi penjualan tiket untuk membatasi penumpang di atas kapal dengan toleransi rata-rata maksimal 30 persen dari kapasitas angkut kapal. Ia menjelaskan, tambahan armada  KFC Jetliner dioperasikan pada rute Baubau-Wanci (Wakatobi)-Kolaka (Kendari) dengan kapasitas  550 penumpang ini, diharapkan mampu meingkatkan volume penumpang yang dapat diangkut pada masa lebaran.

Tahun lalu KFC Jetliner belum selesai perbaikan, namun pada lebaran kali ini sudah dapat dioperasikan sehingga dapat membantu mobilitas masyarakat yang akan berlebaran di kampung halaman. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada rute Semarang-Kumai-Surabaya-Banjarmasin,  Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang, Pelni melakukan perubahan rute atau rerouting KM Egon.

Sujadi menjelaskan, kapal jenis Roro ini dialihkan rutenya dari semula Surabaya-Lembar-Waingapu-Ende-Lembar-Surabaya ini dialihkan ke rute Surabaya-Kumai-Semarang-Sampit-Semarang-Banjarmasin. Pengalihan rute KM Egon, kata dia, karena pada rute Surabaya-Lembar sampai Ende penumpangnya masih minim, sementara  permintaan pada peak season rute Jawa Tengah-Jawa Timur ke Kalimantan bagian selatan permintaanya cukup tinggi.

"Karena itu rerouting menjadi pilihan dalam keterbatasan armada. Dengan rerouting ini sebagian permintaan masyarakat dapat dipenuhi Pelni," ungkapnya.

KM Egon pada tahun sebelumnya menjalani rute Semarang-Kumai-Sampit-Banjarmasin-Semarang. Namun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah lain, rutenya dialihkan ke Surabaya-Lembar-Waingapu-Ende-Lembar-Surabaya. Sehingga Pelni dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam pertumbuhan dan pemerataan perekenomian wilayah.

Untuk masa lebaran, Pelni menyiapkan 12 kapal tipe 2000 untuk jarak jauh, 9 kapal tipe 1000 untuk jarak menengah, dan 3 kapal tipe 500 untuk jarak pendek.

Selain itu, Pelni juga menyiapkan 46 kapal perintis untuk melayani perjalanan dari Jawa ke pulau kecil di Jawa. Contohnya, dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke Kepulau Seribu, atau Pelabuhan Tanjung Perak ke Pulau Bawean.

Terpopuler