Wah, Instansi Pemerintah di Padang Minta THR ke Pengusaha

Red: Andi Nur Aminah

Jumat 24 Jun 2016 11:24 WIB

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR) Foto: Antara/Yusuf Nugroho Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengusaha di Kota Padang, Sumatera Barat, mengeluhkan adanya permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) dari instansi pemerintahan setingkat kelurahan di daerah tersebut. "Saya cukup sedih saat menerima surat dari Kelurahan Rimbo Kaluang kepada kantor kami yang isinya meminta THR," kata Pengusaha Purwacaraka Studio, Rahayu Susilowati di Padang, Jumat (24/6).

Dia menjelaskan dalam surat itu terdapat permintaan THR dan paket lebaran untuk sembilan orang. Surat tersebut ditandatangani oleh sekretaris lurah dan cap resmi kelurahan tersebut. "Saya menerima surat itu dari bagian administrasi, saat akan bertemu yang mengantar telah pergi," tambahnya.

Meskipun demikian sekilas dia mengaku melihat orang yang mengantarkan tersebut terlihat rapi pakai baju koko. "Sekilas pakai baju Muslim, kemudian membawa buku ekspedisi tak ubahnya orang kantoran," kata dia.

Akan tetapi dia tidak bisa memastikan apakah orang tersebut berasal dari kantor lurah atau tidak. "Bila ini terbukti tentunya pelanggaran yang dilakukan aparatur negara yang selama ini memperoleh kemudahan dari pimpinannya," ujarnya. Seharusnya, kata dia hal tersebut tidak boleh terjadi karena mencoreng nama baik pemerintahan.

Sementara itu saat dikonfirmasi ke Camat Padang Barat, Arfian sebagai pimpinan lurah Rimbo Kaluang membenarkan adanya laporan pengusaha tentang kelurahannya yang meminta THR. Pihaknya segera memanggil perangkat lurah bersangkutan untuk dimintai keterangan.

Menurutnya bila hal tersebut terbukti, pihaknya akan segera menyelesaikan persoalan ke pimpinan Pemkot. "Pelaku yang terbukti tentunya akan mendapat hukuman dan sanksi," ujarnya.

Selain itu dia juga pihaknya juga masih menyelidiki kemungkinan adanya pengusaha lain yang mengalami hal serupa.

"Kami minta masyarakat bersabar, dan akan segera diinformasikan tindak lanjutnya," kata dia.

Sebelumnya seorang pengusaha musik, Rahayu Susilawati mengirimkan foto surat berisi permintaan THR dari Kelurahan Rimbo Kaluang di situs jejaring sosialnya pada Kamis (23/6) 2016 lalu. Selain mengirimkan gambar Rahayu juga membuat status keluhannya dengan pernyataan "kemarin saya menerima surat cinta yang membuat saya sedih".

Terpopuler