REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) menyiapkan kantong-kantong bahan bakar minyak (BBM) berupa tangki BBM cadangan yang berfungsi laiknya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebutkan, kantong-kantong BBM ini ditempatkan di titik-titik rawan macet agar nanti bisa dengan cepat membantu pemudik dalam pengisian BBM. Dalam kunjungan lapangannya ke Terminal BBM Ujung Berung, Bandung, Sudirman menegaskan bahwa secara nasional pemerintah dan Pertamina siap menjaga pasokan BBM untuk pemudik.

Ia juga menjelaskan, posko pemantauan arus mudik yang khusus memantau distribusi BBM sudah berjalan sejak H-15 Lebaran dan akan terus bekerja sama H+15 nanti. "Stoknya (BBM) sudah disiapkan, infrastrukturnya sudah disiapkan, jadi IT (informasi dan teknologi) sangat membantu karena otomasi di sejumlah depot sangat memudahkan, bagaimana memantau pasokan di sini sampai keluar ke SPBU," jelas Sudirman, Jumat (24/6).

Selain itu, pihak Pertamina juga telah menyiapkan rencana pemasokan BBM melalui contraflow untuk menyiasati kemacetan dari satu ruas. Langkah ini nantinya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat sehingga kebutuhan BBM bisa tetap tersalurkan.