REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menggiatkan pemeriksaan armada bus. Targetnya, sebelum momen arus mudik lebaran nanti ratusan armada bus di Sukabumi sudah menjalani pemeriksaan kelayakan operasi.
‘’Pemeriksaan terhadap armada bus untuk mudik lebaran, hingga sekarang masih terus berjalan,’’ ungkap Kepala Terminal Sudirman Kota Sukabumi Yuky Rahmat kepada wartawan Jumat (24/6).
Pemeriksaan dilakukan oleh tim penguji kendaraan bermotor (PKB) dari Dishub. Menurut Yuky, pemeriksaan ini dilakukan untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran pada 2016 ini. Harapannya, ratusan armada bus untuk mudik ini dapat beroperasi dengan baik.
Data Dishub Kota Sukabumi menyebutkan, pada arus mudik tahun ini disiapkan sebanyak 750 armada bus. Jumlah tersebut belum termasuk armada bus cadangan sekitar sepuluh persen. ‘’Hingga saat ini sudah 70 persen armada yang sudah dilakukan pengecekan kendaraan,’’ ujar Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman.
Sehingga baru sebanyak 525 nit bus yang sudah menjalani pemeriksaan. Abdul Rachman menerangkan, dari hasil pemeriksaan menunjukkan semua kendaraan tersebut masih layak beroperasi.
Pengecekan yang dilakukan baik fisik kendaraan maupun administrasi berupa surat kelengkapan kendaraan.‘’ Pemeriksaan ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang saat mudik," ujar Abdul Rachman menjelaskan. Di samping itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat armada bus yang tidak layak beroperasi.
Diterangkan Abdul, pemeriksaan kelayakan operasional bus ini akan dilakukan secara rutin. Jika nantinya ditemukan kendaraan yang tidak layak, maka Dishub tidak akan memberangkatkan kendaraan tersebut. ‘’Meskipun bukan jalur utama mudik, namun tetap harus disiapkan armada bus yang memadai,’’ paparnya.
Lebih lanjut Abdul Rachman menjelaskan, jumlah tempat duduk yang disiapkan setiap harinya sebanyak 4.266 seat. Pada kondisi normal jumlah warga yang menggunakan bus dari Terminal Sukabumi sekitar 500 orang saja.