Puncak Arus Mudik di DIY Diperkirakan Tanggal 2-3 Juli

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri

Jumat 24 Jun 2016 09:46 WIB

Arus Mudik Foto: Antara Arus Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Biro Operasional Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Bambang Pristiwanto, mengatakan arus mudik Lebaran tahun ini di DIY diperkirakan 2 Juli (Sabtu) dan 3 Juli (Ahad), sedangkan puncak arus balik 9 Juli (Sabtu) dan 10 Juli (Ahad).

''Pada saat puncak mudik,  jika jalur utama masuk kota Yogyakarta penuh, akan dialihkan ke jalur alternatif yakni di Sektor Barat, dari Purworejo menuju Solo lewat ringroad utara. Namun jika tidak bisa, akan masuk Nanggulan keluar Tempel masuk Cangkringan lalu bablas ke Klaten,'' jelas Bambang pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (23/6).

Selanjutnya di Sektor timur akan dialihkan dari Solo menuju Purworejo lewat ringroad selatan. Namun jika tidak bisa, lewat jalan Daendeles lalu keluar lewat Purworejo. Di jalur alternatif akan disiapkan pos dan rambu tambahan supaya tidak tersesat.

Menurut Bambang, tanah longsor yang terjadi di Kulon Progo tidak mengganggu arus mudik, karena tidak berada di sepanjang jalur utama. Posko yang disiapkan ada 33 lokasi yang menyebar di seluruh kabupaten, yang meliputi: Posyan (Pos Pelayanan) yang merupakan gabungan dengan instansi terkait termasuk kesehatan, ada rest area, ada alat derak;  dan Pospam (Pos pengamanan) hanya untuk pengamanan dan pemantauan.

Lebih lanjut dia mengatakan hari kedua, ketiga dan keempat Lebaran pasti tempat wisata  penuh. Antisipasinya di pos-pos obyek wisata didirikan Pospam dan lokasi wisata diamankan. Jalur keluar masuk kendaraan menuju dan dari tempat wisata akan diatur.

‘’Kami akan melakukan rekayasa jalan, seperti ke Kebon Binatang, Kaliurang, Pantai Selatan DIY dan sebagainya,'' ujarnya. 

Petugas pengamanan yang disiapkan selama libur Lebaran sebanyak 2640 personil dari POLRI, belum ditambah instansi terkait. CCTV juga disiapkan di kota Yogyakarta dari Yogya Timur sampai Gamping dan luar kota seperti Parangtritis dan Kaliurang.

Terpopuler