REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Pasar murah Ramadan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menjual beras yang digunakan untuk membayar fitrah. "Kami menyediakan beras untuk zakat fitrah sehingga bisa dibeli oleh masyarakat sebagai zakat fitrah," ujar Kepala Disperindag Banjar M Ramlan di Martapura, Kamis (23/6).

Pasar murah yang dipusatkan di halaman Gedung Dekranasda Banjar Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 39 Kota Martapura dibuka selama tiga hari sejak 22 hingga 24 Juni 2016. Menurut Ramlan, beras zakat fitrah yang disiapkan yakni beras lokal jenis Siam yang dikonsumsi masyarakat suku Banjar dan Kalsel umumnya dari kalangan menengah.

"Berasnya sudah kami siapkan dalam bentuk paket seberat 3,5 liter ditambah satu takar kaleng susu kecil yang sesuai takaran untuk beras zakat fitrah," ungkapnya.

Dia mengatakan harga jual beras lebih murah dibanding harga pasar sebesar Rp 9.500 hingga Rp1 0.500 per liter. Satu paket yang dibagikan hanya dihargai sebesar Rp 25 ribu.

"Harganya disubsidi Pemkab Banjar sehingga yang seharusnya harga satu paket sebesar Rp 35 ribu  menjadi Rp25 ribu sehingga lebih murah Rp 10 ribu dibanding pasar," kata dia.

Dia mengatakan, penyediaan beras untuk zakat fitrah bertujuan agar masyarakat mendapatkan beras untuk memenuhi kewajibannya berfitrah dengan harga yang lebih murah. "Jumlah paket yang disediakan sebanyak 250 ribu paket sehingga selama tiga hari pelaksanaan pasar murah terjual 750 paket beras untuk fitrah," ujarnya.

Menurutnya pasar murah Ramadan yang dilaksanakan tiga hari menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir hingga daging beku yang disiapkan Bulog. "Harga jual barang lebih murah dibanding harga pasar sehingga kami mengharapkan masyarakat kurang mampu bisa membelinya untuk kebutuhan mereka," katanya.