REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Rumah Zakat (RZ) cabang Aceh bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Aceh menyantuni 600 anak yatim dari sejumlah desa yang ada di Kota Banda Aceh, Senin (20/6). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Banda Aceh ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Yatim Se-dunia Islam yang jatuh setiap 15 Ramadhan.
Sebanyak 600 anak yatim tersebut sebagiannya adalah anak yatim binaan RZ Aceh dalam program Kafalah Yatim yang bekerjasama dengan Aliansi OKI (OIC). Santunan yang diberikan berupa paket lebaran yang berisi Alquran, sajadah, kain sarung, ayam, sembako, serta uang Rp 500.000. “Santunan dalam rangka hari yatim ini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, namun dua tahun sebelumnya jumlah anak yatim yang dibagikan paket hanya 250 orang,” ujar Muharrahman, pendamping anak juara, Kamis (23/6).
Sebelum buka puasa, para anak yatim yang didampingi oleh para tutor atau pendamping ini mendengarkan ceramah terlebih dahulu yang disampaikan oleh Illiza Sa’auddin Djamal dan penceramah Ustadz Nurkhalis. Illiza menyampaikan menyantuni yatim adalah perintah Allah SWT. “Alhamdullillah setiap tahun terus bertambah jumlah santunannya, harapannya kedepan santunan akan terus meningkat di pelaksanaan selanjutnya, sehingga tidak ada lagi yatim yang tidak terperhatikan,” ujarnya.
Sementara Ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Aceh, Muqni Affan Abdullah mengatakan Banda Aceh merupakan kota yang paling siap dan serius dalam memperingati hari yatim dibandingkan dengan beberapa kota lain. “Sehingga kami sudah menyampaikan kepada Sekretariat OKI di Jeddah, mereka sangat mengapresiasi Banda Aceh,” ujarnya.