Berbuka dengan Menu Akulturasi Rasa Khas Peru

Red: Indira Rezkisari

Kamis 23 Jun 2016 12:51 WIB

Nikkei Chicken, kuliner khas Peru Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Nikkei Chicken, kuliner khas Peru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peru merupakan negara dengan imigran Cina, Jepang, dan Eropa yang cukup banyak. Pengaruh imigran pun memberi rasa pada kuliner Peru.

Pavela, restoran yang menyajikan menu Peru otentik di Street Gallery Pondok Indah Mall, menampilkan pilihan menu yang memuat akulturasi rasa dari para imigran di Peru. Seperti Pollo Saltado atau nasi berbumbu mentega dan beraroma ketumbar yang disajikan dengan potongan dada ayam yang dioseng bersama bombay, tomat, dan bawang merah. Henry mengatakan menu ini sepenuhnya bercitarasa Peru. Namun teknik memasak secara mengoseng adalah khas Cina.

Lalu ada menu Nikkei Chicken yang terpengaruh kuliner Jepang. Nikkei Chicken berisi potongan ayam yang digoreng tepung lalu dituangi saus. Henry mengatakan ayam di sini menyerupai chicken kaarage. Sepiring menu ini disajikan dengan nasi berbumbu mentega dan singkong goreng.

Henry mengatakan saus untuk menu Nikkei berasa manis asam. "Ini rasa menonjol dari menu ini yakni rasa manis asamnya," katanya lagi.

Kuliner Peru yang ditampilkan Pavela sengaja tidak diadaptasi rasanya. Henry menganggap meski makanan Peru rasanya beda dengan makanan Indonesia, tapi begitu mencicipi ada rasa yang familiar.

Jika Anda menginginkan berbuka dengan menu Pavela, Henry memberi rekomendasi menu. Untuk kudapan berbuka, ia menyarankan memilih Yucca Fritas alias singkong goreng dengan cocolan saus aji verde yang pedas segar. Lalu bisa memilih makan berat Nikkei Chicken.

Terpopuler