Baru 30 Persen Bus yang Laik Jalan di Terminal Pulogadung

Red: Bilal Ramadhan

Kamis 23 Jun 2016 08:03 WIB

Pemudik di Terminal Pulogadung, Jakarta Foto: Republika/Prayogi Pemudik di Terminal Pulogadung, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang digunakan sebagai angkutan Lebaran di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, dinyatakan 30 persen laik jalan setelah melalui uji aspek keselamatan dan kelengkapan kendaraan.

"Selasa (21/6) kemarin dari 21 bus yang dicek ada empat yang lulus, sedangkan hari ini dari 45 unit bus yang diperiksa ada 16 yang dinyatakan lulus uji," kata Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Solihin Purwantara saat ditemui di Terminal Pulogadung, Jakarta, Rabu (22/6).

Menurut dia, rata-rata kekurangan bus yang diperiksa mencakup lampu belakang, lampu dimensi, penggunaan ban vulkanisir, spidometer yang mati, sabuk pengaman sopir, rem tangan dan kaki, serta kaca.

Proses "ramp check" juga melingkupi pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor, seperti kotak P3K dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR). "Tadinya kotak P3K jarang tersedia. Akan tetapi, kami sampaikan supaya barang-barang kecil itu juga harus dilengkapi. Alhamdullilah, sekarang sudah naik jumlah bus yang lulus uji," kata Solihin.

Sementara itu, penguji kelaikan kendaraan bermotor Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta A. Nasution mengimbau para pengemudi agar tidak menggunakan ban vulkanisir yang penggunaannya telah dilarang secara tegas.

"Ban vulkanisir itu biasanya dipakai karena murah. Akan tetapi, bisa langsung dideteksi pada saat pengecekan karena jelas perbedaannya dengan ban baru. Yang jelas komponen kendaraan kami periksa satu per satu pada saat 'ramp check'," ujarnya.