Tiket Mudik Diprediksi Naik 60 Persen dari 2015

Rep: Aprilia Safitri Ramdhani/ Red: Indira Rezkisari

Rabu 22 Jun 2016 11:05 WIB

Sejumlah Calon penumpang melakukan pemesanan tiket kereta api mudik lebaran 2016 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/3). Foto: Antara/Reno Esnir Sejumlah Calon penumpang melakukan pemesanan tiket kereta api mudik lebaran 2016 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia, apalagi liburan ini cukup spesial karena bertepatan dengan liburan tahun ajaran baru. Tiket berbagai moda transportasi pun diminati.

Lonjakan tiket yang terjadi ini bahkan membuat para penumpangnya harus memesan tiket mudik dalam beberapa bulan sebelumnya. Layanan pemesan tiket, Tiket.com, memprediksi penjualan akan naik 60 persen sampai akhir masa libur Lebaran. Musim libur Lebaran tahun ini saja, Tiket.com menargetkan kenaikan penjualan sebesar 100 persen dibanding tahun lalu.

Di tahun 2015, Tiket.com sudah mengalami kenaikan 40 persen saat musim libur Lebaran dibanding dari penjualan regular di hari biasa. Chief Communication Officer & Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa mengungkapkan, untuk tahun ini ternyata tidak hanya kenaikan traffic dan revenue, Tiket.com juga melihat adanya pergeseran tren pemesanan tiket untuk liburan dibanding tahun lalu. Tahun ini, pelanggan Tiket.com lebih banyak menggunakan aplikasi di gawai dibandingkan dengan akses pembelian lainnya.

"Proporsi penggunaan mobile aplikasi di tahun ini mencapai 35 persen dari seluruh akses pembelian. Dari data ini terlihat masyarakat Indonesia telah beralih dari desktop ke mobile yang penggunaannya lebih mudah, dan bisa digunakan kapan saja dan di mana saja” kata Gaery di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk lebih memudahkan pelanggannya dalam mendapatkan tiket mudik lebaran, Tiket.com juga memberikan  promo-promo spesial selama Ramadhan. Bila dilihat dari nilai transaksi, pemesanan tiket pesawat nilainya memang masih menjadi yang paling besar. Namun, jika melihat jumlah transaksi, Gaery mengatakan tiket kereta api masih menjadi yang terbanyak.

Misalnya saja untuk tiket kereta api, mayoritas masyarakat lebih memilih jurusan Cirebon dan Yogyakarta. Sementara tiket pesawat, kebanyakan membeli untuk jurusan Surabaya, Makassar, Pekanbaru, dan Medan.

"Untuk menghadapi lonjakan pemesanan tiket, tim kami juga sudah siap 24 jam, sehingga diharapkan seluruh aktivitas pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar," tutup Gaery.

Terpopuler