REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Selain menambah jumlah loket, pelabuhan Merak mengantisipasi lonjakan pemudik kapal ferry dengan memberlakukan koordinasi terpadu.
Manajer Operasi Usaha Pelabuhan Abdillah mengatakan koordinasi ini melibatkan pihak jalan tol, kepolisian dan petugas pelabuhan sendiri. Nantinya, akan ada pemberhentian di dekat loket ketika terjadi kepadatan di dalam kapal. Sebaliknya, petugas kapal akan meminta penumpang ketika kapal dalam keadaan kosong.
"Jadi koordinasi terpadu ke masing-masing dermaga," katanya, Selasa (21/6).
Selain penyaringan di loket, penyaringan penumpang juga dilakukan di gerbang tol Pelabuhan Merak. "Kalau kepadatan sampai sana, kita antisipasi juga," ujar dia.
Kapolres Cilegon Romdhon Natakusuma mengatakan akan mengerahkan 200 personel untuk bergabung dengan tim pengamanan mudik dari instansi lain. Mereka akan bertugas di tiap dermaga Pelabuhan Merak, loket dan menyebar di beberapa titik lainnya.
Beberapa personel kepolisian juga akan ditempatkan di dalam kapal. "Akan ada personel yang ikut pelayaran dari Merak sampai ke Bakauheni," ujar Romdhon.