REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengisi Ramadhan, Fonterra Brands Indonesia, perusahaan berbasis susu asal Selandia Baru berbagi kebaikan susu dengan puluhan anak yatim melalui kegiatan buka puasa bersama. Kegiatan yang dikemas dalam program 'Fonterra Berbagi' ini, membagikan aneka takjil berbahan susu yang diantarkan langsung melalui Fonterra Berbagi Truck dan sejumlah tim relawan.

Mulai Selasa (21/6) hingga Kamis (23/6), Fonterra Berbagi Truck dan para relawan akan mengunjungi masjid Cut Meutia, Panti Tresna Werdha dan Panti Tri Asih. Selain menyajikan makanan yang bergizi, relawan Fonterra juga memberikan edukasi seputar manfaat dari nutrisi susu.

"Fonterra Berbagi lebih dari sekadar berbagi makanan dan juga sajian berbuka dengan mereka yang membutuhkan, namun juga untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya asupan makanan seimbang," ujar Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia Achyut Kasireddy,  Selasa (21/6), di Masjid Cut Meutia, Jakarta.

Kasireddy mengaku Fonterra cukup serius dan memberikan perhatian khusus dalam menyosialisasikan gaya hidup sehat kepada sejumlah komunitas masyarakat. Banyak kegiatan yang dilakukan tidak pernah terlepas dari menanamkan gaya hidup sehat mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

Kasireddy menjelaskan, berdasarkan survey yang pihaknya lakukan di lima kota di Indonesia, ditemui fakta sekitar 80 persen responden mengaku tidak memiliki waktu cukup untuk berolahraga. Hal tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan masih cukup rendah termasuk dalam hal menjaga asupan nutrisi tubuh.

Sosialisasi pentingnya gaya hidup sehat tidak hanya dilakukan Fonterra pada saat Ramadhan. Kasireddy mengungkapkan Fonterra juga melakukan berbagai program reguler yang bersifat berkelanjutan. Salah satunya program sosialisasi nutrisi untuk kalangan ibu hamil.

"Kami juga memperhatikan kaum ibu hamil dengan memberikan edukasi kepada mereka bagaimana memenuhi nutrisi untuk ibu dan calon bayi agar keduanya tetap sehat. Mereka juga diberi pemahaman bagaimana meningkatkan produksi air susu ibu (ASI)," ungkapnya.

Tak melulu soal kesehatan, menurut Kasireddy, Fonterra juga berkontribusi untuk Indonesia di bidang peternakan melalui pendidikan. Setiap tahun, Fonterra menyediakan 12 kursi beasiswa bagi peternak Indonesia untuk mengikuti pelatihan di Selandia Baru melalui program Fonterra Dairy Scholarship.

Program Fonterra Dairy Scholarship merupakan program kerjasama  Fonterra Brands Indonesia dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI yang dimuali sejak 2013. Para penerima beasiswa Fonterra ini mengikuti pelatihan selama lima pekan di Selandia Baru.

Dengan adanya beasiswa ini, Kasireddy optimis para peternak Indonesia dapat mengembangkan potensi peternakan sapi Indonesia. Terlebih, para peserta beasiswa yang didominasi oleh generasi muda ini dapat mempraktekkan dan berbagi ilmu yang telah mereka dapatkan dari pelatihan kepada peternak lain sekembalinya ke indonesia.

"Pengalaman mereka dapat dibagikan kepada peternak sapi perah di lingkungannya guna meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi di Tanah Air," ujar Kasireddy.

Retno Wulandhari