REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, mewaspadai tiga titik rawan macet pada arus mudik dan balik Lebaran mendatang dengan menambah jumlah personel untuk berjaga di lokasi itu.

Kepala Bagian Operasional Polres Pekalongan Kompol Moh Ujir mengatakan bahwa tiga titik rawan macet tersebut, adalah Jembatan Sipait hingga Siwalan, Pasar Wiradesa, dan Jalan Diponegoro Kecamatan Kajen. "Arus lalu lintas di Jalan Raya Sipait-Siwalan dimungkinkan terjadi kemacetan karena merupakan jalur padat kendaraan dan adanya pembangunan Jembatan Pait," katanya di Pekalongan, Selasa (21/6).

Di jalan pantura Wiradesa, kata dia, terdapat pasar yang berada di dekat jalan raya yang padat arus lalu lintas kendaraan, apalagi di lokasi tersebut belum ada tempat jembatan penyeberangan. "Di lokasi Pasar Wiradesa juga banyak dokar dan becak yang mencari penumpang di sekitar tempat itu sehingga dapat menghambat arus lalu lintas," katanya.

Ia mengatakan di Jalan Diponegoro Kecamatan Kajen, pusat rawan kemacetan berada di Pasar Kajen karena selain terdapat persimpangan juga karena adnya tradisi pasar kembang dan parkir becak, dokar, serta angkutan yang tidak teratur. "Arus lalu lintas mudik Lebaran, kami perkirakan akan semakin meningkat sehingga kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. Kami mengimbau bagi pengguna jalan lebih berdisiplin berlalu lintas agar tidak menambah parahnya kemacetan," katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan, polres akan melakukan beberapa upaya, antara lain menempatkan personel, melakukan pengaturan dan penjagaan, memasang barikade, menata pedagang, parkir kendaraan pribadi, angkutan umum, becak dan dokar, melakukan pengalihan arus, serta contra flow.