REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yunus S Swarinoto, mengatakan cuaca buruk berpeluang terjadi selama dua pekan menjelang masa mudik lebaran. Angin kencang dan puting beliung masih berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Jawa.
"Dalam dua pekan mendatang, peluang hujan masih ada. Hujan yang terjadi berasal dari awan konvektif sehingga berpotensi disertai angin kencang dan angin puting beliung," ujar Yunus ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (21/6).
Dia melanjutkan, masyarakat di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten dan Jawa Timur diimbau mewaspadai hujan lebat disertai angin puting beliung selama dua pekan mendatang. Hujan lebat juga diperkirakan terjadi di Kalimantan Barat, bagian selatan Kalimantan Tengah, bagian barat Kalimantan Selatan, Sulawesi bagian barat dan Sulawesi Tengah.
Disinggung tentang perkiraan cuaca saat mudik, Yunus belum dapat memberikan rincian penjelasan. BMKG sebelumnya mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi bencana banjir dan tanah longsor sejak Juni hingga akhir musim hujan 2017.
Kondisi tersebut disebabkan pengaruh La Nina 2016 akan dimulai pada Juli mendatang. La Nina berpengaruh kepada situasi kemarau yang basah.