DPR: Kampanye Mudik Gratis Harus Lebih Masif

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya

Selasa 21 Jun 2016 08:22 WIB

Program Mudik Gratis Foto: antaranews Program Mudik Gratis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Yudi Widiana meminta Kemenhub lebih gencar mensosialisasikan masyarakat untuk ikut program mudik gratis bagi sepeda motor. Menurutnya, program mudik gratis cukup ampuh menekan tingginya jumlah kecelakaan yang didominasi kendaraan roda dua tersebut. 

Walaupun kecelakaan saat masa operasi lebaran terus menurun setiap tahun, namun jika bicara jumlah, ia nilai masih cukup banyak. "Harus jadi perhatian kita semua. 70 persen berasal dari sepeda motor. Perlu ada variasi dalam kampanye keselamatan untuk khususnya motor. Tolong ada kampanye yang sangat masif," katanya dalam rapat koordinasi mudik dan balik lebaran 2016 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi PDIP, Lasarus. Menurutnya, Kementerian Perhubungan dibawah kepemimpinan Ignasius Jonan, jumlah pemudik selalu meningkat setiap tahunnya, namun diikuti dengan menurunnya jumlah kecelakaan, meski di beberapa sisi masih perlu adanya perbaikan.

"Saya percaya tahun ini lebih baik," ungkapnya. Kendati begitu, ia berharap pemerintah menaruh prioritas pada sektor darat. 

Kementerian Perhubungan terus menggencarkan imbauannya agar masyarakat mengikuti program mudik gratis. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hemi Pamuraharjo mengatakan, hingga Senin (20/6), kuota mudik dan balik gratis untuk sepeda motor dengan menggunakan bus baru mencapai 20.680 orang atau 86 persen dari keseluruhan. Masih ada sisa kuota sebesar 14 persen yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Sedangkan, jumlah pendaftar angkutan motor gratis dengan moda kereta api hingga Ahad (19/6) sebesar 11.299 motor dari total kuota 15.834 motor atau sebesar 71 persen dari total kuota. Ia meyakini, sisa kuota akan dimanfaatkan masyarakat untuk berlebaran di kampung halaman.

Terpopuler