REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah Lampung mengawal pemudik yang melintas di jalan lintas Sumatra (Jalinsum) selama arus mudik Lebaran. Polda Lampung menurunkan sedikitnya 60 polisi penembak jitu (sniper).

Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin mengatakan, pengamanan jalur mudik terus menjadi perhatian polisi, terutama saat arus mudik Lebaran. “Petugas (sniper) tersebar di daerah rawan (jalur mudik),” katanya di Markas Brimobda Lampung, Bandar Lampung, Senin (20/6).

Menurut Edwin, para sniper disiagakanuntuk mengamankan pemudik yang melintas di jalan lintas yang tersebar di Lampung. Provinsi Lampung memiliki tiga jalur mudik menuju ke kota-kota di Sumatra, yakni, jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan jalan lintas barat.

Sebanyak 60 sniper tersebut akan menyebar ke berbagai titik rawan tindak kriminalitas selama ini. Diantaranya berada di kawasan Bengkunat (Kabupaten Pesisir Barat), Ketapang (Kabupaten Lampung Selatan), Menggala (Kabupaten Tulangbawang) Mesuji (Kabupaten Mesuji), Bukit Kemuning (Kabupaten Lampung Utara), dan Blambangan Umpu (Kabupaten Waykanan).

Edwin menyatakan, personel juga akan menyusuri daerah-daerah yang sepi untuk mengamankan pemudik yang melintas saat mudik Lebaran. Selain menyiapkan sniper, Polda Lampung juga menyiapkan dua kompi gabungan Brimob dan Sabhara untuk mengawal pemudik mulai dari Pelabuhan Bakauheni.