Tol Kanci-Pejagan Masih Bergelombang Pemudik Harus Waspada

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan

Senin 20 Jun 2016 19:34 WIB

Kondisi ruas tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/8) Kondisi ruas tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/8)

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Pemudik harus berhati-hati dan waspada saat melalui Tol Kanci-Pejagan. Sebab kondisi jalan tol sepanjang 35 kilometer ini masih banyak yang bergelombang yang diakibatkan tambalan aspal yang tak rata.

Selain bergelombang, jalan Tol yang diopersikan sejak tahun 2010 ini juga minim lampu penerangan dan kurang terawat seperti pagar-pagar pembatas jalan banyak yang rusak dan rest area yang ada kumuh dan tak layak dengan fasilitas seadanya.

Saat Republika.co.id melintas di jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, menyambungkan Tol Palimanan menuju Brebes, Jawa Tengah (Jateng) ini sangat tidak nyaman.

Kecepatan kendaraan hanya di pacu 80 kilometer/jam sangat terasa perputaran ban kendaraan yang tidak stabil akibat banyaknya betonisasi jalan tak rata dan goncangan kendaraan semakin keras saat melintas tambalan aspal yang juga tidak rata.

Jalan bergelombang yang paling terasa saat melintas di ruas jalur Kanci-Pejagan di KM 242, KM 244, dan KM 247. Jalan bergelombang dan masih dalam perbaikan di arah sebaliknya di ruas jalur Pejagan-Kanci yakni di KM 232, KM 237, KM 240, KM 243, KM 245, KM 249, dan KM 255.

Ketidaknyamanan melintas di Tol Kanci-Pejagan tak sebanding dengan tarif tol yang terbilang cukup mahal yakni Rp 24 ribu.

''Kami sudah meminta pihak pengelola tol untuk sgera merapikan sesuai standar. Untuk jalur tol dari Kanci-Pejagan sudah lumayan bagusm namun memang untuk jalur arah sebaliknya dari Pejagan-Kancil memang masih banyak jalan yang bergelombang dan masih dilakukan perbaikan perataan jalan,'' ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna di Brebes, Jateng, beberapa waktu lalu.

Menurutnya jalan tol yang semula dikelola Grup Bakrie dan kini dikelola PT MNC Infrastruktur Utama berjanji akan terlebih dahulu menyelesiakan perbaikan perataan jalan agar tidak bergelombang yang ditargetkan selesai sebelum musim mudik Hari Raya Idul Fitri 2016.

''Untuk perawatan dan membangun rest area yang layak akan dikerjakan setelah arus balik lebaran. Mereka kini fokus untuk perataan jalan,'' katanya.

Namun, lanjut dia, pihaknya tetap mengimbau para pemudik yang melalui jalan tol agar berhati-hati dan waspada, terutama saat melalui Jalan Tol Kanci-Palimanan.

''Tetap harus hati-hati dan waspada sehingga selamat sampai tujuan,'' ujarnya lagi.

Terpopuler