REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara buka puasa bersama anak-anak di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (19/6). Kebanyakan anak-anak pemulung dari kawasan sekitar Bantargebang.
Keriuhan tepuk tangan dan senandung lagu anak-anak tak henti mengiringi acara buka bersama petang itu. Wajah anak-anak tampak ceria dibalut pakaian muslim warna-warni. Khofifah mengajak anak-anak untuk melantunkan shalawat badar bersama-sama.
Acara buka bersama diselenggarakan di pelataran Yayasan Dinamika Indonesia, Jalan Pangkalan V Ciketing Udik Bantargebang, Kota Bekasi. Sebanyak 550 anak dampingan Yayasan Dinamika Indonesia hadir di lokasi. Yayasan ini menyediakan sekolah gratis bagi anak-anak pemulung di sekitar Bantargebang.
Mensos mengajak anak-anak untuk rajin shalat, rajin belajar, dan mendoakan orang tua. Mensos juga memotivasi anak-anak untuk tidak malu bekerja keras demi mencapai cita-cita.
Khofifah menceritakan kisahnya semasa kecil pernah berjualan es lilin di sekolah. "Jualan es ternyata bisa mengantarkan Ibu membeli banyak buku," kata Khofifah kepada anak-anak.
Mensos juga menyerahkan bantuan uang senilai Rp 20 juta secara simbolis kepada anak-anak. Sejumlah ibu-ibu ikut mendampingi anak-anak. Acara terselenggara atas kerjasama Kementerian Sosial Republik Indonesia, Komisi Nasional Perlindungan Anak, dan Yayasan Dinamika Indonesia.
Acara buka puasa bersama ini juga dihadiri Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi. Seto mengajak orang tua untuk memperlakukan anak-anak dengan kasih sayang dan menunjukkan rasa bangga terhadap anak-anak.