REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tol sepanjang 72,45 kilometer yang menghubungkan Tangerang-Merak, Banten siap menghadapi pemudik 2016. Perbaikan jalan tol telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
"Jadi diharapkan H-7 dan H+7 lebaran nanti tidak ada lagi perbaikan," kata Theresia Dyah Murtandini, manajer hubungan masyarakat PT Marga Mandalasakti, selaku pengelola jalan tol kepada Republika.co.id, Senin (20/6).
Selain itu, posko-posko juga akan dikerahkan guna membantu para pemudik yang menuju pulau Sumatra. Posko-posko tersebut rencananya akan berada di KM 45 dan KM 68 arah Jakarta. Namun, akan dipindah saat arus balik mendatang.
"Jadi, pengendara bisa berkendara di tol Tangerang-Merak Banten ini dengan lancar, aman dan nyaman," ujarnya.
Sementara itu, menghadapi antrean yang kerap terjadi di gerbang tol keluar pelabuhan Merak membuat diberlakukannya sistem buka tutup. Theresia mengaku pihaknya berkoordinasi dengan PT. ASDP Indonesia Ferry dan kepolisian untuk memberlakukan buka tutup tersebut.
"Kalau memang sudah penuh (di pelabuhan) kita akan memberhentikan dulu pengendara dan memasukkannya ke rest area," katanya.
Saat berkendara di malam hari pun, sudah ada penerangan jalan umum (PJU) di daerah-daerah rawan untuk memudahkan pengendara.
"Sudah ada 1.666 PJU di sepanjang tol Tangerang-Merak," lanjut Theresia.