Menhub: Sarana Transportasi Mudik Lebaran Cukup Memadai

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Senin 20 Jun 2016 15:49 WIB

Mudik Foto: Republika/Tahta Aidilla Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, persiapan operasi lebaran untuk transportasi laut sudah dimulai tanggal 18 Juni hingga 17 Juli 2016 mendatang.

Untuk moda lain seperti darat, udara dan kereta api tanggal 24 Juni sampai 17 Juli.

Menurutnya, ada sedikit perbedaan dari tahun lau, karena menyesuaikan laporan operator, tanggal berapa padatnya frekuensi pemudik.

"Kalo sarana, saya kira mustinya sudah cukup," kata Jonan, saat rapat dengan Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

Ia menjelaskan, pesawat terbang yang didaftarkan sekitar 529 unit, naik 39 dari tahun lalu. Kapal laut dan penyeberangan sekitar 1200 unit, naik 2 sampai 3 persen. Sementara untuk kereta api ada 447 lokomotif yang siap, dan 1600 kereta penumpang, naik 3 sampai 4 persen. Untuk Bus sebanyak 46 ribu yang AKAP, naik 1600 unit.

Soal kemacetan, lanjut dia, beban penugasan yang paling besar ada di Korlantas atau kepolisian. Karena yang tidak bisa diantisipasi adalah angkutan pribadi.

"Yang estimasinya kalau kendaraan roda empat naiknya tidak banyak, mungkin sampai 5 persen, kalau motor kemungkinan akan banyak, perkiraan kami di banding tahun lalu sekitar 50 persen," ucapnya.

Ia memprediksi, peningkatan transportasi darat kurang dari tujuh persen, transportasi laut juga bertahan satu digit, kereta api naik sekitar empat persen dan udara tujuh persen.

Terpopuler