REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengajak masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu untuk menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momen untuk mendekatkan diri dengan Masjid dan memakmurkan masjid.

"Mari kita bersama-sama memakmurkan masjid dan mushalla yang telah dibangun, dengan membuat sejumlah program pendidikan Alquran dan program pendidikan Islami lainnya," kata Zaini Abdullah di Pidie, Ahad (19/6) malam.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela memberikan sambutan singkat saat silaturrahmi dan buka puasa bersama dengan masyarakat Simpang Tiga, Pidie. Ia menjelaskan masjid bukan merupakan tempat beribadah semata, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana bagi masyarakat untuk membentengi diri dari masuknya aliran sesat dan peredaran narkoba.

"Jika anak-anak kita rajin ke masjid, maka secara otomatis, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih tentang ilmu agama," katanya.

Menurut dia pemahaman agama yang kuat juga merupakan modal bagi mereka untuk menolak setiap ajaran sesat serta masuknya pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba kepada anak dan semua lapisan masyarakat di setiap kawasan.

Selain bersilaturrahmi dan buka puasa bersama dengan masyarakat setempat, orang nomor satu di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu juga menyerahkan santunan kepada 400 anak yatim yang ada di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie.