REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan jalur alternatif untuk antisipasi mengurai kemacetan jalur utama mudik Lebaran 2016.
"Untuk kondisi jalan secara umum sudah baik dan siap. Untuk mengurai kemacetan, kami menyiapkan tiga jalur alternatif," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulon Progo Sigit Purnomo di Kulon Progo, Senin (20/6).
Ia mengatakan tiga jalur alternatif yang telah ditentukan, yakni dimulai dari perbatasan Kulon Progo-Purworejo (Simpang Sindutan). Kalau jalur utama macet, arus kendaraan dari barat akan diarahkan ke selatan masuk jalan negara (Daendeles/JJLS) tembus ke Bantul.
Alternatif kedua dimulai dari simpang tiga Toyan (Wates) lurus masuk jalan kabupaten mengarah ke Bantul. Kemudian yang ketiga, di simpang tiga Ngeplang (Sentolo) ke utara menuju Magelang. Di jalur alternatif, juga sudah disiapkan rambu-rambu untuk memperjelas.
"Untuk daerah rawan, kami akan tambah rambu-rambu, termasuk memasang imbauan dengan spanduk di beberapa titik," kata Sigit.
Selain itu, Dishubkominfo sudah menyiapkan pendirian posko. Yakni di depan SPBU Wates dan Terminal Wates. Posko dioperasikan sejak H-7 (29 Juni) sampai dengan H +7 (14 Juli) mendatang. "Kami akan mengatur lalu lintas pada arus mudik dan arus balik secara optimal. Posko ini berfungsi mengatur bus yang melewati Kulon Progo," katanya.
Kasat Lantas Polres Kulon Progo AKP Imam Bukhori mengatakan jalur alternatif memang sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di jalur utama mudik lebaran. Terlebih Kulon Progo merupakan pintu masuk untuk wilayah hukum Polda DIY.
Jalur utama mudik lebaran untuk wilayah Kulon Progo mulai dari perbatasan Kulon Progo - Purworejo sampai Sentolo dengan status jalan provinsi. "Untuk mengamankan jalur ini, tiga jalura alternatif sudah disiapkan, pertama simpang Sindutan ke selatan JJLS menuju Bantul, kedua pertigaan Toyan juga menuju Bantul dan terakhir di simpang tiga Ngeplang dialihkan ke utara arah Magelang," kata Imam.