REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Perbaikan jalan sepanjang jalur pantura dikebut menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1437 H. Menurut pantuan Republika.co.id, perbaikan ruas jalan terjadi di sepanjang pantura mulai dari Palimanan, Indramayu hingga Wanasari, Tegal.

Sebanyak empat titik perbaikan jalan ditemui saat melintasi ruas jalan pantura dari Cikampek hingga Tegal. Meski perbaikan jalan tak begitu panjang, proyek perbaikan jalan sempat menghambat arus lalu lintas yang ada.

Di titik Palimanan, Indramayu para pengendara terpaksa harus melambatkan laju kendaraanya karena sedang dilakukan pengaspalan jalan di ruas jalan yang bolong di sepanjang Palimanan. Perbaikan tersebut rata-rata hanya mengaspal jalan sepanjang 200 hingga 500 meter saja. Berhentinya truk aspal dan alat berat di sisi kiri perbaikan jalan membuat setengah dari badan jalan terpakai dan tak bisa dilalui.

Kepala Proyek tim darurat perbaikan jalur pantura, Jawa Tengah, Pardi (52) mengatakan perbaikan jalan yang ada di ruas jalur Brebes timur merupakan perbaikan jalan yang dimotori oleh Dinas Bina Marga Jawa Tengah. Proyek tersebut sudah berlangsung selama satu pekan dengan membereskan sekitar empat titik. Baik dari arah Timur menuju Barat juga sebaliknya.

"Ini dikebut, sampai H-10. Ada dua titik lagi di depan yang nantinya akan dikerjakan. Selain pengaspalan, pekan lalu juga kita sudah lakukan pembetonan," ujar Pardi saat ditemui di Brebes, Ahad (19/6).

Pembetonan juga dilakukan di depan Pasar Induk Brebes untuk mengurangi adanya kerusakan jalan. Pardi juga mengatakan, pembetonan dilakukan agar para pedagang pasar tak menumpuk pada pasar tumpah yang biasa terjadi di saat arus mudik tiba. "Sekarang kan sudah dibeton, jadi agak tinggi, para pedagang pasar jadinya gak bisa buka diatas. Mereka di bawah, di depan pasar persis. Jadi gak sampai luar pasar tumpahnya," ujar Pardi.

Sedangkan di daerah Tegal sendiri juga dilakukan pengaspalan sepanjang 500 meter di sisi kiri jalan mulai dari Barat menuju Timur. Pengaspalan dilakukan karena masih banyak lubang dan jalan bergelombang di daerah tersebut.

Aris (50) salah satu petugas pengaspalan jalan mengaku harus mengebut perkejaan perbaikan jalan hingga mengerjakan pada waktu libur seperti Sabtu Ahad. Pengerjaan jalan ruas Tegal menuju Pemalang dilakukan hingga H-8 lebaran. "Kita ngerjain lima titik. Dua titik sudah selesai. Tiga titik lagi di sepanjang Pantura," ujar Aris.

Adanya perbaikan jalan sepanjang jalan Pantura ini membuat para pengendara tak bisa melaju kencang pada siang hari. Aris juga mengaku lebih memilih pengerjaan pada siang hari kala pengendara kendaraan tak banyak melintasi ruas jalur ini.