REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Radin Inten II Satimin mengatakan, terminal baru Bandara Radin Inten II Bandar Lampung luasnya 9.650 meter persegi.
"Bandara ini mampu menampung sekitar 7.500-8.000 penumpang per hari. Terminal lama hanya mampu menampung 1.000 penumpang per hari," katanya, Senin, (19/6).
Bandara ini juga akan dilengkapi dengan tempat parkir empat lantai seluas 22.500 meter persegi. Untuk menghubungkan tempat parkir dengan terminal penumpang akan dibangun /skybridge.
Sedangkan dari sisi udara, terang Satimin, sedang dilakukan perpanjangan landasan pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter agar bisa didarati pesawat berbadan besar. Apron juga akan diperluas sehingga bisa menampung 12 pesawat terparkir sekelas Boeing 737.
Pada sisi udara, ujar dia, faktor keamanan bandara dengan pemagaran sudah baik karena sudah sesuai dengan standar Asosiasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yaitu dengan tinggi 2,4 meter dan bagian bawah terdiri dari beton.
"Jadi, tidak bisa disusupi penumpang gelap."
Pembangunan terminal baru ini merupakan implementasi dari fokus kerja Menhub untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi serta meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan.
Dengan dana APBN 2016 senilai Rp 98 miliar untuk gedung terminal dan Rp 87 miliar untuk gedung parkir. Gedung terminal baru dan gedung parkir ditargetkan beroperasi akhir tahun 2016.