Beratkah Pesepak Bola Eropa Bermain Sambil Puasa? Ini Jawabannya...

Red: Israr Itah

Sabtu 18 Jun 2016 11:34 WIB

Mesut Oezil Foto: EPA/MAURIZIO GAMBARINI Mesut Oezil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Eropa 2016 digelar bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan. Padahal banyak pemain besar Eropa yang ambil bagian dalam turnamen ini beragama Islam.

Sebut saja Paul Pogba, Emre Can, Sami Khedira, dan Mesut Oezil. Belum terhitung sebagian besar pemain Albania dan Turki yang adalah dua negara Eropa yang sebagian besar penduduknya beragama Islam.

Tahun ini lama puasa di Eropa lebih panjang karena bertepatan dengan musim panas. Ini yang mungkin beberapa pemain, termasuk Oezil dan para pesepakbola muslim timnas Prancis, yang memutuskan tidak berpuasa.

BBC kemudian menanyakan soal ini kepada Nathan Ellington, bekas pesepakbola Liga Primer Inggris yang pernah bermain untuk Wigan Athletic, West Bromwich Albion, Derby County, dan Watford. 

Ellington memeluk Islam pada usia muda dan berpuasa kendati selama bertanding sepak bola. Dan ini petikan wawancara BBC dengan Ellington yang dianggap BBC merepresentasikan pesepakbola Muslim Eropa.

Beberapa pemain memilih tidak berpuasa selama Ramadhan ini. Apa hukumnya?

Ya, sebenarnya setiap muslim yang sudah dewasa dan sehat semestinya dan wajib berpuasa, jika Anda tengah bepergian atau sakit, maka Anda boleh berpuasa pada hari yang lain.

Berkaitan dengan Piala Eropa 2016, itu tak begitu menjadi masalah karena semua orang sedang bepergian (musafir). Jika ada pemain yang memilih tidak berpuasa selama turnamen itu, maka mereka harus menebusnya selama setahun penuh.

Terpopuler