Baznas Luncurkan Paket Ramadhan Bahagia

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 18 Jun 2016 10:13 WIB

Baznas Foto: Republika / Darmawan Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Paket Ramadhan Bahagia, sebuah program pengiriman bantuan dengan menggunakan jasa ojek online kepada warga kurang mampu yang direkomendasikan donatur.

Program ini merupakan upaya untuk memberikan layanan kemudahan memoeroleh bantuan kepada warga kurang mampu, dengan menghindarkan mereka untuk mengantre bantuan. Launching Paket Ramadhan Bahagia Baznas diselenggarakan di La Piazza Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara Jumat (17/6).

Peluncuran Paket Ramadhan Bahagia dimeriahkan penyanyi Budi Doremi, Band Marawis Reggae dan Nasyid Difa. Seiain itu, tampil lima peserta lomba dai cilik yang merupakan siswa Sekolah Yatim Berasrama BAZNAS-Qatar Charity, Ahbaabuliah Center.

Direktur Amil Zakat Nasional Moh Arifin Purwakananta mengatakan, program ini didorong keinginan memuliakan warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan. Mereka dapat menikmati bantuan yang dikirimkan orang terkasih tanpa harus berdesak-desakan mengantre.

“Program ini juga menjadi pilihan mudah untuk masyarakat yang ingin berbagi dengan saudara ataupun orang yang ingin dibantu. Hanya dengan mendonasikan Rp 200 ribu, paket sembako sudah siap antar langsung ke alamat yang dituju,” kata Arifin menjelaskan.

Ia menjelaskan, dengan desain kemasan yang menarik, BAZNAS menargetkan mengirim 10 ribu paket di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara di wilayah yang belum tersedia layanan ojek online akan disalurkan melalui BAZNAS provinsi atau kabupaten/kota. Saat ini paket sudah didistribusikan di Jakarta, Sukabumi, Cilegon, Bandung, Pekanbaru dan Makassar.

Menurut Arifin, BAZNAS berusaha menambah jumlah paket yang dikirimkan pada pertengahan Ramadan dengan mencari sejumlah donatur Iainnya.

”Biasanya para mustahik mendatangi lembaga atau individu yang memberikan zakat atau sedekah sehingga menimbulkan antrean panjang yang tak jarang menimbulkan kerusuhan, terinjak-injak bahkan hingga meninggal. Oleh karena itu, kami ingin memuliakan para mustahik dengan mengantarkannya secara Iangsung,” jelasnya.

Terpopuler