MES dan ICMI Bali Santuni 120 Anak Yatim

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 18 Jun 2016 03:18 WIB

anak-anak yatim (ilustrasi) Foto: damanhuri zuhri/republika anak-anak yatim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Masayarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Bali dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Bali, menyelenggarakan acara berbuka puasa bersama. Kegiatan diiikuti pemberian bingkisan untuk anak-anak yatim dan para duafa dari Denpasar.

Ketua panitia penyelenggara bula puasa bersama, Bambang Prasetyo mengatakan pemberian bingkisan untuk 120 orang anak yatim itu akan berlanjut. Kepada mereka kata Bambang akan dicarikan orang tua asuh, sehingga pendidikan mereka bisa berkelanjutan.

“Acara berbuka puasa ini hanya permulaan saja buat kami untuk mendata siapa anak-anak yang berhak mendapatkan santunan,” kata Bambang.

Acara berbuka puasa bersama bertemakan “Ramadhan Berkah Bersama Anak Yatim dan Dhuafa”. Pada kesempatan itu juga diberikan bea siswa kepada 29 orang mahasiswa untuk kuliah di Stikom Bali.

Ketua ICMI Orwil Bali Farida Hanoum menyebutkan, pemberian bea siswa kepada para pemuda itu sebagai perwujudan tekad ICMI untuk membangun generasi muda yang handal. Jangan sampai kata Farida, karena keterbatasan dana membuat mereka berhenti sekolah.

“Anak-anak kita tidak boleh berhenti sekolah karena alasan biaya. Mereka bisa terus bersekolah kalau kita menanggulanginya bersama-sama,” kata Farida.