Ini Hasil Pemeriksaan Angkutan Lebaran Kemenhub

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 18 Jun 2016 00:08 WIB

Angkutan mudik pesawat udara (ilustrasi) Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Angkutan mudik pesawat udara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan (ramp check) secara menyeluruh bagi moda angkutan lebaran terus digencarkan. Kepala Biro Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hemi Pamuraharjo menjelaskan perkembangan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

 

Berdasarkan, hasil rekapitulasi akhir kegiatan tersebut, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tahap I pada 6 Juni hingga 9 Juni menyebutkan, dari 773 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), hanya 82 armada yang dinyatakan lulus atau tidak lebih dari 10,61 persen. Sedangkan, 691 armada atau 89,39 persen lainnya dinyatakan tidak lulus.

Pada pemeriksaan tahap II yang dilakukan pada 14 Juni hingga 16 Juni, hanya 137 armada atau 25,05 persen yang dinyatakan lulus. Ssedangkan 410 armada atau 74,95 persen lainnya tidak lulus dari total 547 armada yang diperiksa.

"Akumulasi Tahap I dan II, lulus 219 kendaraan (16,59 persen), tidak lulus 1.101 kendaraan (83,41 persen) dari total 1.320 kendaraan," kata Hemi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (17/6) malam.

Beralih ke moda angkutan penyeberangan dan kapal laut, Hemi merinci, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, kapal Pelni menyiapkan 24 kapal yang siap operasi dari total 26 kapal yang dimiliki. Untuk ASDP, 139 kapal dinyatakan siap beroperasi dari total 196 kapal yang ada.  "Ferry roro dan penumpang 330 (kapal yang ada), siap operasi 293 kapal," ungkapnya.

Selanjutnya, moda angkutan udara. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) hingga 15 Juni terhadap 451 pesawat, seluruhnya dinyatakan laik operasi.

Berikut hasil pemeriksaan pada moda angkutan darat:

Tahap I 6-9 Juni

1. Terminal Pulogadung, 200 kendaraan (20 lulus, 180 tidak lulus)

2. Terminal Kampung Rambutan, 91 Kendaraan (4 lulus, 87 tidak lulus)

3. Terminal Kalideres 122 Kendaraan (26 lulus, 96 tidak lulus)

4. Terminal Rawamangun 77 kendaraan (7 lulus, 70 tidak)

5. Terminal Bekasi 67 kendartikel (6 lulus, 61 tidak)

6. Terminal Baranangsiang 75 kendaraan (4 lulus, 71 tidak)

7. Termibal Pondok Cabe 26 Kendaraan (7 lulus, 19 tidak)

8. Terminal Depok, 9 kendaraan (0 lulus)

9. Terminal Poris Plawad 89 kendaraan (5 lulus, 84 tidak)

10. Pool bus Rawa Buaya 17 kendaraan (3 lulus, 14 tdk)

Tahap II (14-16 Juni 2016):

1. Terminal Pulogadung, 92 kendaraan (7 lulus, 85 tidak)

2. Terminal Kp. Rambutan, 83 kendaraan (4 lulus, 79 tidak)

3. Terminal Kalideres 70 Kendaraan (15 lulus, 55 tidak)

4. Terminal Rawamangun 57 kendaraan (5 lulus, 52 tidak)

5. Pool bus rawa buaya 17 kendaraan (2 lulus, 15 tidak)

6. Terminal Tanjung Priok 51 kendaraan (5 lulus, 46 tidak)

7. Pool bus Sinarjaya 71 Kendaraan (58 lulus, 13 tidak)

8. Pool bus Hiba utama 77 kendaraan (19 lulus, 58 tidak)

9. Pool Bus Damri 21 kendaraan (18 lulus, 3 tidak)

10. Pool bus Lorena 8 Kendaraan (4 lulus, 4 tidak)

Terpopuler