Bau Mulut Saat Puasa? Ini Penyebabnya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah

Jumat 17 Jun 2016 17:32 WIB

Mengatasi bau mulut. Foto: Wikihow.com Mengatasi bau mulut.

REPUBLIKA.CO.ID, Selain gigi sensitif, kendala lain yang seringkali mengganggu kenyamanan berpuasa dan bersilaturahmi di bulan Ramadhan adalah bau mulut. Pakar Kesehatan Gigi dan Mulut, Sabai Asmaraghrya, menjelaskan, bau mulut terjadi karena kita puasa 14 jam. Selama itu kita tidak konsumsi makanan dan minuman. Sehingga produksi air liur berkurang, dan rongga mulat kering.

Secara normal, saat kering bakteri anaerob yang bertanggung jawab terhadap si bau mulut berkembang biak semakin cepat karena keadaan kering. “Makanya saat bulan puasa otomatis bau mulut menjadi sesuatu yang sulit dihindari,” jelasnya kepada wartawan dalam acara Peluncuran Sensodyne Mouthwash di Jakarta, belum lama ini.

Penyebab bau mulut yang lain umumnya adalah perawatan kesehatan gigi dan mulut yang kurang maksimal. Sehingga menyebabkan masalah gigi berlubang, karang gigi, infeksi atau peradangan yang memicu bau mulut.

Atau bisa juga faktor lain yang datang dari dalam tubuh. Seperti yang dialami pengidap diabetes atau maag. Juga bisa disebabkan dari makanan yang kita konsumsi.

Karena itu, saat sebelum puasa, ia menyarankan untuk pergi ke dokter gigi. “Kalau berlubang tambal, ada karang bersihkan, ada peradangan dirawat dulu. Dan jangn lupa sikat gigi dua kali sehari sebelum tidur dan setelah sahur. Ini penting banget,” ujarnya.

Selain itu, sebaiknya gunakan mouthwash yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak bisa dijangkau sikat gigi. Mouthwash juga memberikan kesegaran saat puasa. Dia juga menyarankan jangan lupa mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung air. Hindari makanan dan minuman bersoda juga yang mengandung cuka.