Presiden Shalat Tarawih di Ponpes yang Didirikan Keturunan Sunan Giri

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Julkifli Marbun

Jumat 17 Jun 2016 05:34 WIB

Presiden Joko Widodo (ilustrasi) Foto: Republika/Yasin Habibi Presiden Joko Widodo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLAWI -- Mengisi kunjungan kerjanya di bulan Ramadhan, Presiden RI, Joko Widodo melaksanakan shalat tarawih di Pondok pesantren (Ponpes) Attauhidiyyah, Giren, Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

Presiden bergabung di tengah- tengah ratusan santri dan warga sekitar ponpes yang didirikan para keturunan Sunan Giri tersebut. Selain shalat tarawih, Jokowi juga melaksanakan shalat tasbih bersama seluruh jamaah.

Di hadapan para santri, presiden menyampaikan, kecintaan terhadap tanah air adalah bagian dari iman. Karena itu ia sangat bersyukur malam ini bisa bersilaturahmi dan melaksanakan shalat tarawih di ponpes tertia di Kabupaten Tegal.

"Bahkan ini juga ponpes yang telah menghasilkan para santri dengan pemikiran- pemikiran Islam yang menyeluruh, rahmatan lil alamin dan Islam yang membawa kebaikan bagi semua umat," tegas Presiden, Kamis (16/6).

Pada kesempatan ini, Presiden juga mengingatkan persaingan antar negara sudah semakin terbuka, meski dengan sesama negara- negara di Asia tenggara. Belum lagi dengan negara yang tergabung dalam beberapa kelompok negara.

Karena itu, ke depan Jokowi ingin ponpes menjadi tempat untuk menyemai dan  menghasilkan para santri yang cerdas, bertaqwa dan berakhlaq yang baik. "Sehingga bangsa bisa membawa bangsa ini memiliki daya saing di tengah persaingan tersebut," tambahnya.

Sementara itu, usai mengikuti shalat tarawih dan shalat tasbih, Presiden juga berdialog dengan sejumlah santri. Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada para santri yang bisa menjawab beberapa pertanyaan Presiden.

Termasuk memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada lima orang santri ponpes ini.

Terpopuler