Iga dan Tetelan Sapi Laris Manis di Cibinong

Red: Ani Nursalikah

Kamis 16 Jun 2016 19:02 WIB

Pedagang daging sapi melayani pembeli. Foto: Republika/Prayogi Pedagang daging sapi melayani pembeli.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Permintaan pasar terhadap daging iga dan tulang iga serta tetelan sapi di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meningkat pada pekan kedua Ramadhan 1437 H/2016. "Yang paling dicari sekarang daging iga untuk bikin sup. Biar tidak seret saat makan katanya. Selain itu, tukang bakso sudah sudah mulai banyak yang berjualan lagi, jadi tetelan juga laris, cepat terjual," kata pedagang daging sapi segar, Manto (24 tahun) di Pasar Cibinong, Kamis (16/6).

Hal tersebut dikarenakan banyaknya warga sekitar Pasar Cibinong yang beralih dari menu makanan kering ke makanan berkuah untuk berbuka puasa atau makan sahur.

Manto menerangkan di lapak daging sapinya, tulang iga dan tetelan sapi dijual seharga Rp 60 ribu/Kg, sedangkan daging iga dengan harga Rp 100 ribu/Kg telah laris sejak awal buka lapak pada dini hari.

"Saya buka lapak lebih kurang dari jam satu dini hari sampai jam tiga sore. Iga sapi dan tetelan sudah habis enggak lama dari buka, harga tulang iga yang bagus sekitar Rp 60 ribu/Kg, kalau untuk pedagang bakso biasanya yang harganya Rp 40 ribu/Kg," katanya.

Manto juga mengatakan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap kebutuhan daging iga dan tulang iga sapi, pasokan dari daerah lokal tidak cukup. Solusinya, Manto menyediakan daging iga dan tulang iga sapi impor agar bisa memenuhi permintaan masyakat.

"Iga lokal itu kalau bulan puasa begini tidak cukup. Kadang kita harus impor, tapi kita dipasok yang kualitas bagusnya, jadi harganya sama juga," katanya.

Manto menyediakan daging dan tulang iga beserta tetelan sapi sekitar satu karung lebih dari sapi lokal per hari. Belum lagi daging iga impor. Dari dini hari hingga sore hari, pedagang yang sudah delapan tahun berjualan di Cibinong ini mampu meraup omzet lebih dari Rp16,5 juta. Hingga Rabu siang saat ditemui, ia telah mengantongi Rp 20 juta dari 138 Kg daging sapi segar dan beberapa tetelan serta iga sapi yang terjual.

Sebanyak 1,5 kuintal/150 Kg daging sapi segar dan satu sampai dua karung tetelan juga daging iga disediakan di tokonya setiap hari.

Warga sekitar Bogor, Eneng (21) juga mengatakan turunnya harga daging di tengah meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging, khususnya iga sapi dan tetelan patut disyukuri. "Saya bersyukur harga daging turun. Memang bulan puasa semua yang berkuah yang dicari. Seperti bakso juga enak karena ada kuahnya, maklum saja ya," kata Eneng saat membeli tulang iga sapi di tempat terpisah di Pasar Cibinong.

Terpopuler