Pasokan Sembako di Daerah Ini Aman Hingga Lebaran

Red: M Akbar

Kamis 16 Jun 2016 14:00 WIB

Masyarakat membeli sembako menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf). Foto: Republika/Edi Yusuf Masyarakat membeli sembako menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Melonjaknya harga sembako dan daging  yang terjadi di Kabupaten Bogor sejak memasuki bulan suci Ramadhan, langsung mendapatkan perhatian khusus Ketua DPRD Ade Ruhandi. Ia memastikan pasokan sembako akan tetap aman hingga selepas Lebaran mendatang.

''Saya cek stok beras untuk masyarakat miskin saat ini ada 5.400 ton dengan kualitas yang baik,'' kata pria yang akrab disapa Jaro Ade ini ketika melakukan sidak ke gudang Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor.

Dengan ketersediaan beras yang sudah dilihat, Ade Jaro meyakini selama tiga bulan ke depan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ancaman kekurangan beras menjelang Idul Fitri. Selain memastikan ketersediaan yang aman untuk beras, ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor ini juga melakukan pengecekan daging. Ini dilakukannya setelah mendengar keluhan warga karena harga daging yang melambung.

"Alhamdulillah untuk saat ini bulog di kita sudah ada stok daging, dan harganya juga mengikuti harga pemerintah," jelasnya.

Jaro Ade juga memastikan harga tersebut mengikuti kebijakan pemerintah pusat yakni Rp80.000/kg. ''Kami sudah kordinasi dengan Bupati dari pemerintah daerah dan akan menggelar bazar murah di Pakansari, dengan menjual berbagai macam sembako,'' ujarnya.