Kusir Delman di Limbangan Diimbau Cari Jalan Alternatif Saat Mudik

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih

Kamis 16 Jun 2016 13:33 WIB

  Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di jalur Nagrek -Limbangan, Jawa Barat, Selasa (14/7).  (Republika/Rakhmawaty La'lang) Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Sejumlah pengendara terjebak kemacetan di jalur Nagrek -Limbangan, Jawa Barat, Selasa (14/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Banyaknya delman yang beroperasi di sekitaran Pasar Limbangan, Kabupaten Garut, membuat arus lalu lintas di ruas jalan yang merupakan jalur mudik selatan Jawa Barat tersendat. Keadaan ini diperparah dengan banyaknya kendaraan roda empat seperti angkot, truk, dan mobil pribadi yang parkir di pinggiran jalan.

Situasi tersebut menimbulkan antrean. Setiap harinya antrean kendaraan selalu terlihat. Delman yang berlalu-lalang dengan lambat menyandat arus lalu lintas. Kendaraan yang ada di belakangnya kesulitan untuk mendahului karena jalan tidak terlalu besar.

Mengantisipasi kemacetan saat musim mudik nanti, Wakapolsek Limbangan, AKP Jonnaidi mengimbau agar para kusir Delman bisa mencari jalur alternatif lain. Imbauan tersebut tak lain karena saat musim mudik Lebaran, jumlah kendaraan yang melintasi jalur tersebut sudah dipastikan meningkat.

"Dihimbau kepada para tukang delman, ya minimal ngatur strateginya, jalannya kalau H-7 sampai H+7 harus menyadari diri lah jangan terlalu bergerombol ke sini (wilayah Pasar Limbangan)," kata Jonnaidi kepada Republika.co.id di Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (16/6).

Jonnaidi melanjutkan, imbauan untuk mencari jalur alternatif lain untuk beroperasi, karena pihaknya tidak bisa mengeluarkan larangan beroperasi kepada para kusir delman tersebut. Menurutnya, larangan untuk tidak beroperasi merupakan kewenangan pemerintah daerah.

"Itu pemerintah daerah yang bisa mengeluarlan imbauan agar mereka tidak beroperasi," ucap Jonnaidi.

Terpopuler