RZ Salurkan 456 Paket Ramadhan

Red: Rahmat Santosa Basarah

Kamis 16 Jun 2016 13:14 WIB

 RZ (Rumah Zakat) bekerja sama dengan HCI (Human Concern Internasional) menyalurkan 456 paket Ramadhan ke beberapa kota di sejumlah wilayah di Indonesia RZ (Rumah Zakat) bekerja sama dengan HCI (Human Concern Internasional) menyalurkan 456 paket Ramadhan ke beberapa kota di sejumlah wilayah di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- RZ (Rumah Zakat) bekerja sama dengan HCI (Human Concern Internasional) menyalurkan 456 paket Ramadhan ke beberapa kota di wilayah Nusantara Indonesia, Rabu (15/6). Adapun wilayah tersebut diantaranya Pekanbaru, Banjarmasin, Depok, Surabaya, Bandung, Jakarta, Medan, Palembang, Cilegon, Bekasi, dan Samarinda.

 

Penyaluran dilakukan untuk membantu sesama saudara yang kekurangan dan membutuhkan di momentum bulan suci Ramadhan. Paket Ramadhan yang dibagikan berupa 201 BBP (Berbagi Buka Puasa), 130 KLY (Kado Lebaran Yatim), 75 BLK (Bingkisan Lebaran Keluarga), dan 50 SQ (Syiar Alquran).

 

“Alhamdulillah sinergi RZ bersama HCI di momentum Ramadhan ini sudah sering dilakukan. Semoga kerja sama dengan HCI bisa terus dilakukan, bahkan diluar bulan Ramadhan. Harapannya Paket Berbagi Ramadhan ini bisa menghibur masyarakat Indonesia yang membutuhkan, ” tutur Abdurrohim, Monev RZ Pusat dalam siaran pers yang diterima Republika Kamis (16/6).

 

Kegiatan penyaluran ini merupakan bagian dari Program Berbagi Ramadhan RZ dengan tema be Happy yang dikampanyekan selama bulan Ramadhan. Hingga hari ke-9 Ramadhan 1437 H, paket Ramadhan yang sudah di salurkan RZ yakni sebanyak 18.952 PaketBBP, 1.606 Paket KLY, 694 Paket BLK, dan 801 Paket SQ.

 

Abdurrohim juga menambahkan bahwa dengan berbagi membuat setiap orang bisa meningkatkan rasa empati dan kepeduliannya terhadap keadaan orang-orang disekitaryang belum beruntung. “Berbagi jadi lebih terasa saat dilakukan di bulan Ramadhan. Semoga momen Ramadhan jadi ajang untuk membiasakan diri bersedekah dan lebih banyak berbagi lagi kepada orang lain, bahkan sampai Ramadhan berakhir,” ujarnya.

 

 

Terpopuler