Puncak Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek Diperkirakan Terjadi 1 Juli

Red: Nur Aini

Kamis 16 Jun 2016 12:40 WIB

 Arus Mudik Lebaran (ilustrasi) Foto: Republika/ Yasin Habibi Arus Mudik Lebaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 1437H/2016 di lintasan Tol Jakarta-Cikampek diprediksi berlangsung pada Jumat (1/7).

"Prediksi kami, masyarakat mulai libur pada Senin (4/7), namun mereka akan memilih berangkat ke kampungnya pada Jumat (1/7) agar lebih lama di kampungnya," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Kamis (16/6).

Iwan mengatakan, puncak arus mudik tersebut akan didominasi kendaraan pribadi dan umum yang mengarah ke Pantura melalui koridor Cipali. Sementara, pemudik yang mengarah ke Purwakarta, Bandung, dan Cikampek diprediksi akan mulai memasuki Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (2/7) dan Ahad (3/7). "Yang kita khawatirkan adalah lonjakan saat hari H atau pascashalat Ied. Biasanya pemudik jarak dekat seperti ke Cikarang, Karawang, dan Jakarta akan melonjak," katanya.

Menurut Iwan, jumlah kendaraan pada puncak arus mudik diprediksi tidak akan berbeda jauh dengan situasi yang sama pada 2015. "Saya memprediksi jumlah kendaraan pada puncak arus mudik di bawah 119 ribu kendaraan atau tidak terpaut jauh dari jumlah pemudik pada 2015," katanya.

Iwan mengimbau kepada para pemudik untuk menyiasati waktu pemberangkatan agar tidak terjebak kemacetan selama puncak arus mudik. "Cari sela waktu yang sekiranya di luar prediksi kepadatan kami agar perjalanan mudik menjadi lebih santai dan tidak melelahkan," katanya.

Terpopuler